(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

TEMU KOORDINASI DAN SINERGI TUGAS PENYULUHAN PERIKANAN DI PROVINSI BALI

Admin dkpp | 11 Maret 2015 | 775 kali

Bertempat di ruang rapat Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng, dilaksanakan pertemuan dengan tema “Temu Koordinasi dan Sinergi Tugas Penyuluhan Perikanan di Provinsi Bali”. Pertemuan yang dimulai jam 09.00 Wita (10/3), dihadiri oleh seluruh PPL Perikanan dan Kelautan Kab. Buleleng.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. I Made Dwi Wirya Astawa, M.Agb, dalam pertemuan ini memperoleh kesempatan pertama untuk menyampaiakan materinya. Materi yang disampaiakan tentang rencana strategis pembangunan perikanan tangkap dan budidaya di Provinsi Bali Tahun 2014-2018. Dalam paparannya, dikatakan bahwa keberhasilan rencana strategis pembangunan sektor perikanan tangkap dan budidaya ditentukan oleh Man, Money, dengan mengoptimalkanpemanfaatan potensi sumber daya tersebut. “Sinergisitas penyuluh dan aparatur non penyuluh masih sangat perlu ditingkatkan melalui sosialisasi kegiatan penyuluh, temu penyuluh, dan penyusunan programa” sarannya.

Dilanjutkan oleh Kadiskanla, Ir. Nyoman Sutrisna, MM., sebagai pemateri kedua, memaparkan tentang kebijakan pembangunan bidang perikanan dan kelautan. Dalam paparannya, dijelaskan secara rinci mengenai kondisi wilayah perikanan dan kelautan, termasuk potensi yang dimiliki dan hasil produksi masing-masing komoditasnya. Disampaikan pula, kendala yang dihadapi Diskanla, adalah masih kurangnya aparatur pada jabatan struktural dan fungsional. “Namun demikian saya sudah mengambil langkah dengan bersurat ke BKD, mohon tambahan aparatur struktural dan mohon dibuka formasi untuk tenaga fungsional” imbuhnya.

Pemateri terakhir, Ainun Mardiyah, S.St.Pi dan Dewi Astuti Sartikasari, S.St.Pi. merupakan perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP. Dipaparkan mengenai peran strategis penyuluh kelautan perikanan dalam menjabarkan program pemerintahan Jokowi – JK yang dikenal dengan Nawacita. Disebutkan pula, bahwa penyuluh KP mempunyai peran dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, dan melakukan revolusi karakter bangsa. (admin)