Pelatihan Pengolahan Ikan dalam Rangka Persiapan Menghadapi MEA
Balai Diklat Perikanan Banyuwangi melakukan pelatihan pengolahan ikan yang dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 13 s/d 18 November 2015 bertempat di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng. Jumlah peserta sebanyak 30 orang wanita pengolah ikan dengan 4 orang instruktur (Tina C. Panjaitan, Rita Yuliati, Ricky Aditya Saputra, dan Nanang).
Kegiatan diawali (13/11/15) dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna. Dalam sambutannya disampaikan bahwa buleleng memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi, selama ini pemanfaatan potensi perikanan telah dimanfaatkan untuk pengolahan seperti ikan asap, pindang, kripik tulang lele, kripik kulit lele, dan masih banyak lagi.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menambah ragam olahan di Kabupaten Buleleng sehingga dapat meningkatkan nilai tambah hasil Perikanan dan mampu bersaing di pasaran”, Ucap Sutrisna saat membuka acara.
Pemberian materi tentang penanganan ikan segar, proses sanitas dan higienis serta perhitungan analisa usaha diberikan oleh Balai Diklat Perikanan Banyuwangi. Selain itu juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng memberikan materi kebijakan dinas dalam pengolahan hasil perikanan Kabupaten Buleleng serta materi dinamika kelompok pengolah hasil perikanan kabupaten Buleleng oleh Kepala Bidang Usaha Pengolahan Hasil Ketut Suwardana.
Berbagai olahan yang dilatih adalah pembuatan samosa, kaki naga, pempek, otak-otak, rolade, mini crispy, siomay dilaksanakan dari tanggal 14 s/d 17 November 2015. Perwakilan balai diklat perikanan Banyuwangi Tina C. Panjaitan dalam pemaparannya menyampaikan, kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan sertifikasi bagi kelompok pengolah perikanan agar nantinya dapat menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Kegiatan ditutup (18/11/15) oleh Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, sebelum kegiatan ditutup,dilaksanakan kegiatan tes uji kompetensi untuk sertifikasi terhadap 30 peserta pelatihan. (Renni)
