Kelompok Mitra Sejahtera merupakan salah satu Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) sektor Perikanan dan Kelautan. Poklahsar ini mewakili Kabupaten Buleleng dalam lomba UKM Pengolahan Terbaik Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015. Lomba yang dilaksanakan hari Rabu (3/6), bertempat di bangsal Poklahsar Mitra Sejahtera Jl. Pulau Bali Gg I/Id Blok A/4 Kelurahan Kampung Baru, Singaraja. Dalam lomba ini dihadiri oleh tamu undangan dari beberapa instansi. Diantaranya adalah perwakilan dari Dinas Kopdagprin, Disbudpar, Ekbang, Camat Buleleng, Danramil Singaraja, Kapolsek Singaraja, Lurah Kampung Baru, PPL Diskanla, Ketua LPM, Kelian Banjar Adat Kampung Baru, dan Masyarakat setempat.
Penilaian lomba yang dimulai jam 09.00 Wita, diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyampaian selayang pandang oleh Ketua Poklahsar Gusti Made Vitri Anggariani. Dalam paparannya, disampaikan tentang profil kelompok sekaligus menyerahkan buku profil Poklahsar Mitra Sejahtera kepada Dewi Nuryani, ST selaku ketua tim penilai.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid UPH, Drh. Ketut Suwardana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Poklahsar Mitra Sejahtera yang telah mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengolah hasil perikanan. “agar kelompok mencermati hasil penilaian, sehingga dapat mempelajari kekurangan yang ada untuk kemajuan kelompok,” tegasnya.
Dalam lomba ini, Poklahsar Mitra Sejahtera menampilkan 10 jenis olahan. Seperti lawar, tum, pepes, sate lilit, bakso, nugget, kerupuk kulit ikan, kerupuk ikan, keripik kacang tuna, dan abon. Sementara itu, tim penilai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali yang terdiri 3 orang melakukan penilaian terhadap tempat pengolahan, administrasi kelompok dan proses pengolahan.
Di penghujung acara, Dewi Nuryani, ST selaku ketua tim penilai menyampaikan hasil penilaiannya. Disebutkan, jendela tempat pengolahan perlu dilengkapi dengan kawat agar serangga tidak masuk, tempat bahan baku dipisahkan dengan tempat mengolah. “Administrasi sudah cukup rapi, olahan dan kemasannya sudah bagus dan cukup bervariasi, namun ijin-ijin usaha dan PIRT perlu dilengkapi,” imbuhnya.