Serangkaian acara HUT kota Singaraja ke-412 digelar lomba penjor antar SKPD lingkup Buleleng (29/3), lomba diikuti oleh 34 Tim dimana satu timnya terdiri dari 5 orang. Lomba yang digelar di Taman Kota ini dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan 16.00 WITA. Masing-masing tim sudah mempersiapkan perlengkapan membuat penjor dengan matang, baik berupa hiasan dan bambu sepanjang 8 meter sesuai dengan ketentuaan yang telah ditetapkan panitia.
Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng diwakilkan oleh Kadek Agus dan keempat orang rekannya. Bambu yang akan digunakan dibalut terlebih dahulu dengan kain, kemudian ditambahkan dengan hiasan-hiasan yang terbuat dari busung dan ental. Total hadiah yang akan diraih adalah uang senilai Rp. 15.000.000,- untuk juara I sampai Harapan III.
Terik matahari tidak memudarkan semangat tim Diskanla untuk menyelesaikan penjornya. Penjor yang dilombakan adalah penjor hiasan yang digunakan dalam acara-acara tertentu saja seperti pawiwahan dan acara lainnya. Kalau dilihat dari bentuk, Penjor adalah lambang pertiwi (tanah) yang memberikan kehidupan dan keselamatan. Pertiwi (tanah) tersebut digambarkan sebagai dua ekor Naga, yaitu Naga Basuki, dan Ananta Bhoga. Selain itu penjor merupakan simbol gunung, yang memberikan keselamatan dan kesejahtraan.
Penilaian lomba dimulai pukul 16.00 WITA, kriteria penilaian lomba meliputi proporsi, kreativitas dan keserasian antar komponen. Prestasi yang membanggakan dimana Diskanla Buleleng mampu meraih juara III dalam lomba tersebut, dan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp. 3.000.000. Juara I dan II berturut-turut diraih oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Badan Kepegawaian Daerah. (renn)
Download disini