Kubutambahan-Kelompok Nelayan Adi Wiguna Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, takut melaut akibat gelombang tinggi yang terjadi belakangan ini di wilayah laut setempat.
"Akhir-akhir ini masih lihat-lihat ombak dulu karena sejak seminggu lalu jukungnya terpakir dengan rapi karena gelombangnya tinggi terus Ia mengatakan situasi gelombang yang tinggi disertai angin kencang memang baru kali ini sangat membahayakan jika memaksakan diri melaut jelas dihadang musibah.
Menurutnya, jika situasi normal hasil melaut cukup lumayan untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak. Bahkan bisa sedikit menyisakan uang untuk berjaga saat tidak bisa melaut.
"Takut saja kadang kalau gelombang sedang tinggi. Intinya nyari aman dan sebenarnya masih ada hari esok. Mudah-mudahan gelombang segera tenang kembali," harapnya
Pekerjaan sebagai nelayan perahu cukup berat, lantaran harus menyeberangi lautan sejauh 40 kilometer hingga sampai di rumpon buatan yang sengaja dipasang sebagai tempat mereka memasang jaring untuk menangkap ikan.
"Sekali berangkat mulai subuh melibatkan dua perahu yaitu perahu besar diisi delapan awak dan perahu kecil yang khusus untuk mengangkut jaring di lokasi rumpon berisi empat awak setelah tiba di lokasi rumpon jaring,//Deww.