Yayasan Karang Lestari Ds. Pemuteran Buleleng Bali kembali mengukir prestasi di kancah dunia dimana Gusti Agung Prana selaku pendiri Yayasan tersebut berhasil menjadi nominasi dalam katagori Inovasi Organisasi Non-Pemerintah(Excellence and Innovation in NGO) pada ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards for Excellence and Innovation in Tourism ke-12 di Madrid Spanyol.
Yayasan Karang Lestari sukses mempresentasikan program “Coral Reef Reborn”(18/1/16) sehingga mengantarkannya menjadi 1st Runner Up yang mampu mengalahkan 2 pesaingnya dari Negara Afrika Selatan dan Kamboja. Bapak Bupati Buleleng serta jajaranya turut hadir mendampingi Gusti Agung Prana dalam acara penganugerahan tersebut.
Ajang Internasional bergengsi ini merupakan penghargaan inovasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan oleh Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang membidangi sektor pariwisata dunia yaitu UNWTO.
”Saya menyambut luar biasa atas penghargaan yang diperoleh Yayasang Karang Lestari dalam inovasinya bersama-sama masyarakat memperbaiki dan menjaga lingkungan khususnya di kawasan Desa Pemuteran Buleleng”. Ungkap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Selain Yayasan Karang Lestari 2 finalis dari Indonesia juga berhasil menjadi nominasi yaitu Garuda Indonesia dalam katagori Inovasi Dunia Usaha(Excellence and Innovation in Enterprises) dengan program Bali Beach Clean Up dan Banyuwangi dalam katagori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola(Excellence and Innovation in Public Policies & Governance) dengan program Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office.
Banyuwangi berhasil menjadi pemenang dalam katagori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola(Excellence and Innovation in Public Policies & Governance) setelah bersaing ketat dengan Kenya, Kolombia, dan Puerto Rico. Prestasi yang luar biasa dari Indonesia dimana Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mendapat 3 nominasi sekaligus bersaing dnegan 109 proyek dari berbagai negara.(renn)