Diskanla Lakukan Monev PUGAR

Dalam rangka memantau pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) pada kelompok PUGAR, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di tiga lokasi yaitu Desa Les Kec. Tejakula (12/05), Desa Pejarakan (17/05) dan Desa Pemuteran (Kec. Gerokgak (19/05). Kamis kemarin Monev dilakukan langsung oleh pengelola PUGAR Kabupaten Buleleng  Ir. Jon Benni Ariatman (Sekertaris Diskanla Kab. Buleleng), Ir. Edy Sutrisno (Kabid Sumberdaya Diskanla Kab. Buleleng), Ir. Putu Sutama (Kasi Pengawasan Diskanla Kab. Buleleng) dan para penyuluh bantu PUGAR Kabupaten Buleleng dilaksanakan di KUGAR Uyah Buleleng Desa Pemuteran yang dihadiri oleh pengurus dan anggota kelompok.

Pertemuan ini diselenggarakan untuk membina kegiatan produksi garam pada kelompok Uyah Buleleng dan mengawasi perkembangan jumlah produksi yang dihasilkan setelah menerima bantuan PUGAR di tahun 2015. Dari hasil peninjauan pemanfaatan rumah kaca yang diberikan sudah terlaksana dengan baik. Produksi mengalami peningkatan dimana hasil yang dicapai pada rumah kaca lebih baik dibandingkan pada rumah plastik.

Produksi meningkat disebabkan karena proses penjemuran pada rumah kaca lebih cepat yang hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari saja, sedangkan pada rumah plastik membutuhkan waktu penjemuran selama 4 sampai 5 hari.

“Adapun kendala yang terjadi saat ini pada rumah kaca yaitu adanya kaca yang retak akibat adanya pemuaian panas”. Ungkap salah satu anggota kelompok Uyah Buleleng. Sehubungan masih dalam tahap pemeliharaan (garansi) maka akan segera diperbaiki dan ditindaklanjuti.

Adanya pengusulan penambahan beberapa inventaris yang dibutuhkan oleh anggota kelompok saat ini yaitu kaca mata sortir, seragam kerja, mesin penghalus garam, ember plastik besar, dan mesin dorong air. Terdapat beberapa tambahan inventaris bangunan maupun peralatan secara swadaya oleh kelompok yang digunakan untuk mendukung berjalannya kegiatan selama proses produksi seperti tower air, mesin dorong air, tempat peleburan air di belakang rumah kaca, dan atap kanopi yang berada diantara rumah pemasaran dan gudang (digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dan tempat istirahat). (renn)