Tips Penanganan Rumput Laut yang Tepat agar Menghasilkan Alginat

Ada beberapa jenis rumput laut kering yang dapat digunakan untuk diolah menjadi alginat, yaitu rumput laut kering asin atau kering dan rumput laut kering tawar. Rumput laut kering asin adalah rumput laut yang dicuci dengan air laut, lalu dijemur hingga kering. Sementara, rumput laut tawar adalah rumput laut yang dicuci dengan air laut, lalu dicuci kembali dengan air tawar dan dijemur. Penanganan rumput laut yang akan digunakan harus tepat agar menghasilkan alginat. 

Jenis rumput laut

Jenis rumput laut kering asin yang tidak melalui proses pencucian air tawar akan terbentuk kristal-kristal garam berwarna putih pada permukaan rumput laut dan cocok digunakan untuk industri serta komoditas ekspor. Hal ini karena pencucian dengan air laut tidak menyebabkan terjadinya perubahan viskositas atau kekuatan gel dari hidrokolid yang dihasilkan.

Panen adalah salah satu proses yang harus dilakukan secara hati-hati. Panen harus dilakukan saat rumput laut sudah cukup umur sehingga kandungan alginat yang akan didapatkan sudah bermutu baik.

Panjang thallus rumput laut yang lebih dari 40 cm memiliki sifat bioaktif yang tinggi. Sementara, yang kurang dari 40 cm memiliki tekstur gel yang lebih kenyal dan baik digunakan untuk bahan kosmetik.

Panen sebaiknya dilakukan pada saat air laut sedang surut dan cuacanya cukup cerah, agar memudahkan Anda saat panen dan rumput laut dapat langsung dikeringkan.

Cara panen

Penanganan rumput laut juga berkaitan dengan cara panen yang tepat, yakni dengan cara memotong bagian pangkal yang menempel pada substrat sehingga keberlangsungan sargassum dapat bertahan sepanjang tahun. Sargassum yang sudah dipanen harus segera dicuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel. 

Penjemuran rumput laut

Biasanya penjemuran dilakukan di atas para-para bukan di atas pasir dan dilakukan selama 2—3 hari bergantung pada intensitas cahaya matahari. Pengeringan rumput laut berfungsi untuk menghilangkan kadar air hingga 15—20 persen. Rumput laut yang sudah dicuci harus dikemas untuk melindungi rumput laut, terutama penyerapan air kembali. Sargassum kering dapat dikemas dalam karung plastik atau karung goni sepadat mungkin hingga dipres.

Penyimpanan rumput laut

Rumput yang sudah dikemas harus disimpan dalam gudang yang bersih dan kering dengan dasar lantai yang sudah diberi alas atau palet, agar sargassum tidak langsung bersentuhan dengan lantai.

Pemberian alkali

Rumput laut yang sudah diberi perlakuan alkali lebih baik dari rumput laut kering biasa. Rumput laut cokelat yang sudah dipanen dan sudah dibersihkan secara mendalam di larutan alkali dapat meningkatkan viskositasnya. Perendaman tersebut dapat dilakukan dengan larutan KOH 0,1—0,2 persen selama 60 menit.

Sumber : https://www.pertanianku.com/tips-penanganan-rumput-laut-yang-tepat-agar-menghasilkan-alginat/