Meski ikan pindang tergolong enak dan praktis untuk dimasak, Anda harus hati-hati karena sekarang ini banyak pedagang nakal yang menjual pindang berpengawet berbahaya, seperti formalin. Agar tidak salah beli, Anda harus tahu cara mimilih ikan pindang yang bebas pengawet berbahaya itu.
Selama ini, pindang identik dengan ikan tuna, tongkol, dan cakalang. Padahal, ada beberapa jenis ikan lain yang cocok diolah menjadi pindang. Ikan tersebut berasal dari jenis pelagis seperti ikan selar, japu, layang, kembung, lemuru, dan ikan tembang. Nah, berikut ini beberapa tips memilih ikan pindang yang bebas pengawet.
1. Perhatikan Tekstur Ikan
Jika selama ini Anda mengira ikan pindang yang bagus itu memiliki tesktur keras dan padat, Anda salah besar. Justru ikan seperti itulah yang harus Anda curigai. Coba Anda pikirkan, sebelumnya ikan pindang sudah melalui proses pemasakan yang lama, bahkan durinya pun sampai lunak. Jadi, mustahil teksturnya tetap keras.Pilihlah pindang yang dagingnya lunak ketika ditekan karena itu menandakan ikan bebas dari pengawet dan bahan berbahaya.
2. Perhatikan Aroma Ikan
Sama seperti ikan lainnya, ikan yang dipindang pun biasanya mengeluarkan bau amis yang segar dan khas meskipun sudah dimasak dan diolah sedemikian rupa. Selain itu, Anda juga akan mencium aroma rempah yang cukup kuat.Jika Anda menemukan ikan pindang yang tidak memiliki aroma sama sekali, sebaiknya Anda jangan membelinya karena bisa jadi ikan tersebut kehilangan aroma akibat penambahan bahan berbahaya dalam proses pembuatannya.
3. Perhatikan Warna Ikan
Saat memilih pindang, jangan tertarik pada ikan yang warnanya kuning terang, karena bisa dipastikan ikan tersebut sudah diberi pewarna berbahaya. Sebaliknya, pilihlah ikan pindang yang warnanya kuning pucat dan cenderung kusam karena itu menandakan jika warna tersebut alami dari bahan kunyit.
Sumber : https://www.pertanianku.com/tips-memilih-ikan-pindang-yang-bebas-pengawet-berbahaya/