Gurami merupakan salah satu primadona ikan konsumsi pilihan dari beberapa jenis komoditas utama perikanan air tawar. Namun, produksinya masih relatif rendah sehingga belum memenuhi tingginya permintaan. Padahal, saat ini dengan banyaknya inovasi Anda bisa panen gurami dipekarangan.
Gurami merupakan ikan omnivora yang biasanya hidup di rawa, danau, dan sungai dengan suhu optimum 27—30° C pada kisaran pH 7—8. Selain itu, gurami memiliki kecenderungan sifat nokturnal (aktif di malam hari) dan menyukai pakan yang ada di permukaan.
Sebenarnya, gurami lebih menyukai kolam tanah sebagai tempat pemeliharaan dengan dasar tidak terlalu berlumpur. Akan tetapi, pemeliharaan di kolam tembok dengan dasar tanah juga masih memungkinkan. Jika dilihat dari tingkah lakunya, gurami lebih senang hidup di perairan tenang.
Permintaan gurami mulai dari benih hingga ukuran konsumsi cukup tinggi, tapi kendalanya adalah produksi yang relatif rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh teknik pemeliharaan yang masih tradisional.
Hambatan lainnya adalah keterbatasan lahan dan air untuk budidaya yang sudah banyak beralih fungsi jadi pemukiman penduduk, serta anggapan banyak pembudidaya yang berpikir bahwa budidaya gurami memerlukan lahan yang luas. Untuk itu, penerapan budidaya di pekarangan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
Ya, usaha perikanan bisa dimulai dari lahan yang sempit dengan sarana yang sederhana. Walaupun usaha bisa dilakukan di lahan sempit sekitar rumah, tetap harus memerhatikan faktor kenyamanan lingkungan, baik bagi penghuni rumah maupun tetangga sekitar. Jika ada lahan kosong atau ruang di sekitar rumah yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai lokasi budidaya gurami, rencanakanlah dengan matang.
Tentukan skala usaha dan segmen pemeliharaan yang disesuaikan dengan kondisi lahan/ruang yang tersedia. Dalam hal ini, buku Panen Gurami di Pekarangan dapat mempermudah Anda dalam memahami cara kerjanya. Segmen usaha yang ada pada buku ini mulai dari telur, kuku, silet/korek, bungkus rokok, hingga ukuran konsumsi. Semuanya disajikan lengkap dari budidaya hingga analisis usahanya.
Sumber : https://www.perikananku.com/panen-gurami-di-pekarangan-yang-minim-risiko/