Pendapatan negara dari sektor perikanan terus bertumbuh bahkan neraca ekspor perikanan Indonesia naik terus sejak 2014. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara Forum Merdeka Barat, di Kantor Sekertariat Negara, Selasa (23/10) pagi.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ekspor perikanan Indonesia pada 2014 mencapai Rp245,48 triliun. Sementara, pada 2015 ekspor Indonesia mencapai Rp288,90 triliun. Pada 2016 mencapai Rp317,09 triliun, sedangkan 2017 mencapai Rp349 triliun.
Data per triwulan II-2018 atau semester I-2018, perikanan Indonesia juga tumbuh cukup signifikan. Pada semester I-2018, pendapatan negara yang berasal dari sektor perikanan mencapai Rp187 triliun.
Susi mengatakan, pertama kali dalam sejarah ekspor perikanan Indonesia berada di atas negara tetangga seperti Thailand.
“Ekspor produksi perikanan turun, tidak benar. Ekspor ikan Indonesia banyak yang sudah diolah. Pertama kali dalam sejarah neraca perdagangan di Asean selalu di atas negara Asean lainnya. Karena negara lain ikannya impor dari kita 100 persen naik ke Thailand. Ekspor udang nomor 2. Ekspor kepiting baik,” paparnya. Susi mengatakan selama empat tahun terakhir, pemerintah dengan tegas memerangi praktik illegal fishing yang dianggapnya memberikan peran signifikan terhadap positifnya kinerja sektor perikanan Tanah Air.
Sumber : https://www.pertanianku.com/neraca-ekspor-perikanan-alami-kenaikan/