(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Mengenal Sidat, Ikan yang Tak Kalah Bergizi dari Salmon

Admin dkpp | 30 Juli 2018 | 862 kali

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan TNI AL mengembangkan kampung sidat di Dusun Jopuran, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Kampung Sidat “Sidawangi” itu diresmikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang ditandai dengan tebar benih Sidat, Rabu, 25 Juli 2018.

Edwin mengatakan, kerja sama ini sebagai bagian menyukseskan program kemaritiman nasional. Ini juga ikhtiar menunaikan amanat UUD 1945 untuk ikut mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat.

"Sidat ini merupakan jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang bisa memberikan kesejahteraan bagi warga. Kandungan gizinya juga lebih banyak dibandingkan ikan Salmon yang sudah lebih dikenal, sangat baik dikonsumsi untuk perkembangan otak anak," kata Danlantamal.

Danlatamal melanjutkan, pengembangan Kampung Sidat ini yang pertama dijalankan oleh TNI AL. Banyuwangi dipilih karena memiliki sumber mata air yang berlimpah, yang cocok untuk tempat budidaya Sidat. 

Sidat dengan nama latin Ordo Angguiliformes, dalam bahasa Jepang Unagi. Terdapat 400 jenis ikan sidat di seluruh dunia. Di Indonesia terdapat enam jenis ikan sidat, habitat pertumbuhannya di hulu sungai dan danau.

Menurut Danlantamal, ikan sidat hanya mau hidup di air yang bersih. Meski hidup di air tawar, ikan tersebut berkembang biak di laut.

"Jadi, semua ekosistemnya harus dijaga baik yang didarat maupun yang di laut. Makanya budidaya Sidat sangat baik untuk lingkungan," ujar Danlantamal.

Kampung sidat ini berada di tengah areal persawahan Dusun Jopuran dan dikemas menjadi sebuah obyek wisata alam. Di kawasan tersebut, terdapat kolam-kolam sidat dengan air yang jernih. Maklum saja, airnya mengalir dari hulu pegunungan Ijen.

Di antara kolam tersebut terdapat pemandian alam hasil membendung aliran sungai. Di sekitar pemandian, penduduk juga bisa menikmati kuliner khas dusun setempat. Warung-warung di sekitar kampung yang didirikan warga itu menawarkan menu antara lain pepes sidat, abon daun singkong, dan pecel pitik.

sumber  :https://www.liputan6.com/regional/read/3600889/mengenal-sidat-ikan-yang-tak-kalah-bergizi-dari-salmon?source=search