(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Mengenal Kebiasaan Makan dan Habitat Ikan Gabus

Admin dkpp | 13 Mei 2019 | 44953 kali

Tidak banyak yang tahu bahwa ikan gabus merupakan spesies ikan asli Indonesia. Habitat ikan gabus bisa ditemukan di perairan seperti waduk, rawa, dan sungai-sungai dengan aliran air yang tenang. 

Di Kalimantan, ikan gabus bisa ditemui di rawa-rawa yang terdapat di pedalaman. Ikan ini dengan mudah dijumpai hidup di dasar perairan dangkal. Tak hanya Kalimantan, ikan gabus juga bisa dijumpai di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Ikan gabus dulunya hanya terdapat di garis Wallacea, yaitu meliputi daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Namun, seiring berjalannya waktu, ikan gabus mulai memasuki Indonesia bagian timur juga.

Selain Indonesia, Anda bisa menemukan ikan ini di Malaysia, Kamboja, India, Myanmar, Bangladesh, Laos, Vietnam, dan Thailand.

Habitat ikan gabus sendiri merupakan air keruh dan kering. Ikan ini bisa bernapas dalam keadaan tersebut karena miliki alat pernapasan yang disebut labirin. Ikan gabus juga bersifat teritorial.

Ikan gabus berasal dari marga Channa dan memiliki nama ilmiah Channa striata. Seperti anggota marga Channa lainnya, ikan ini mampu hidup di perairan dengan karakteristik kadar asam pada pH 7—8 dan kedalaman mencapai 1—2 meter.

Suhu optimum bagi ikan gabus berikisar pada 23—27°C. Ikan ini juga bisa hidup pada tingkat oksigen terlarut yang relatif rendah dan CO2 yang tinggi.

Jika dilihat dari warna ikan gabus yang menyerupai lingkungannya, ikan ini bisa beradaptasi di lingkungan dengan kadar humus yang tinggi. Daerah ini biasanya meliputi daerah gambut.

Kebiasaan makan ikan gabus sendiri bisa diketahui dari habitatnya. Ikan gabus merupakan ikan karnivora atau pemakan hewan lainnya. Ia biasa mengonsumsi cacing, udang, katak, dan jenis ikan lain. Sementara, ikan gabus lainnya yang bisa ditemukan di Kalimantan dan Sumatera, umumnya terbiasa dengan pakan buatan yang punya kandungan protein hingga 30 persen. 

Ikan gabus akan menyambar mangsa yang berdiam diri di sekitar tanaman air. Kamuflase ini dilakukan untuk menghindari pengelihatan mangsanya. Secara tiba-tiba, ikan gabus akan meluncur cepat ke arah mangsanya. Ia akan menelannya langsung karena didukung oleh mulutnya yang besar.

Ikan yang memiliki bentuk kepala mirip ular ini melakukan pemijahan di musim hujan, sekitar Oktober hingga Desember. Memasuki musim kawin, gabus jantan dan gabus betina akan bekerja sama menyiapkan sarang di antara tumbuhan di tepi air.

Anak-anak gabus berwarna jingga merah bergaris hitam. Mereka biasanya berenang dalam suatu kelompok dan bergerak mencari makan. Induk ikan gabus akan menjaga mereka.

Sumber : https://www.pertanianku.com/mengenal-kebiasaan-makan-dan-habitat-ikan-gabus/