(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

BUDIDAYA PERIKANAN’ bungkil kelapa sawit sebagi pakan alternatif penganti tepung ikan

Admin dkpp | 13 April 2018 | 1245 kali

Asosiasi Pakan Mandiri mengusulkan agar pabrik pengolah sawit mengalokasikan 10% produksi bungkil kelapa sawit untuk bahan baku pakan ikan mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada tepung ikan.

Ketua Asosiasi Pakan Mandiri Nasional Syafruddin mengatakan penggunaan bungkil sawit atau palm kernel meal (PKM) sudah menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein nabati pakan mandiri, meskipun belum massif. Menurut dia, protein nabati yang terkandung dalam PKM berkisar 8%-10%. PKM juga mengandung lemak hingga 10% sehingga diharapkan dapat meningkatkan performa pertumbuhan ikan.

“Kami berharap pemerintah bisa mengeluarkan semacam aturan kepada seluruh perusahaan pengolah sawit, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, untuk mengalokasikan 10% produksi PKM bagi kebutuhan bahan baku pakan ikan di Riau,” kata Syafruddin saat dihubungi. Dia memberi contoh, di Kampar, Riau, terdapat 300 pelaku usaha pakan mandiri yang membutuhkan bungkil sawit setidaknya 33 ton. Sejauh ini, pasokan diperoleh dari PT Rama-Rama (Sinar Mas Group).

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan bungkil yang telah difermentasi dapat mengurangi kebutuhan protein dari tepung ikan sehingga biaya pembuatan pakan menjadi lebih murah.

Sayangnya, meskipun produksi bungkil sawit di dalam negeri melimpah, 94% di antaranya diekspor. Dengan demikian, peluang untuk memanfaatkan PKM sebagai bahan baku pakan ikan cukup besar.

Sumber : http://www.bibitikan.net/budidaya-perikanan-bungkil-kelapa-sawit-sebagi-pakan-alternatif-penganti-tepung-ikan/