Memanen ikan biasanya dilakukan setelah ikan dipelihara selama sekitar tiga bulan atau bahkan bisa lebih tergantung pada ukuran benih yang ditebarkan, ukuran ikan yang akan ditangkap, dan pemberian makanan tambahan. Ikan dapat dipanen dengan cara mengeringkan kolam secara perlahan-lahan.
Pengeringan dilakukan dengan menutup saluran pemasukan air dan membuka saluran pengeluaran pertama yang terletak di dasar kolam. Dengan demikian, permukaan air di dalam kolam akan menurun secara perlahan-lahan dan ikan secara naluriah akan berenang menuju ke bagian kolam yang masih mengandung air, dan akhimya ikan akan berkumpul di dalam bak penampungan).
Penurunan air hendaknya tidak dilakukan secara tergesa-gesa, supaya tidak menimbulkan stres pada ikan dan menurunkan kualitas ikan itu sendiri. Untuk kolam ukuran 2.000 meter2, penutupan saluran pemasukan air dan pembukaan saluran pengeluaran air sebaiknya dilakukan pada sore hari, yaitu sehari sebelum panen dilakukan. Pada keesokan harinya, ikan telah berkumpul di dalam bak penampungan dan dengan mudah dapat ditangkap. Untuk kolam-kolam dengan ukuran yang lebih besar, penutupan saluran pemasukan air dan pembukaan saluran pengeluaran air sebaiknya telah dilakukan pada pagi hari sehari sebelum panen dilakukan, dan panen dapat dilakukan pagi-pagi benar pada hari berikutnya.
Ikan-ikan yang telah terkumpul di dalam bak penampungan dapat segera diambil dengan alat penangkap ikan seperti jaring. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari sewaktu temperatur udara belum terlalu tinggi. Panen yang dilakukan setelah hari terang atau terik matahari akan mengakibatkan ikan menjadi stres dan tidak tahan hidup dalam pengangkutan pada nantinya. Ini tentu saja akan menimbulkan kerugian karena harga jualnya menjadi rendah.
Sumber : https://www.pertanianku.com/begini-cara-panen-ikan-bernilai-jual-tinggi/