Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Pembangunan Prancis (AFD) untuk membangun pelabuhan ramah lingkungan di Indonesia. Kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin. Annick Girardin juga berkesempatan mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakara. Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk melihat aktivitas perikanan tangkap dan meninjau fasilitas pelabuhan perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Prancis. Zaini menjelaskan bahwa PPS Nizam Zachman merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang menghasilkan nilai ekspor terbesar di Indonesia.
“Selain fasilitas cukup memadai, PPS Nizam Zachman juga memiliki keunggulan akses ekspor yang mudah.Tak hanya dekat dengan pelabuhan umum Tanjung Priok, juga dekat dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta,” ujar Zaini seperti dikutip dari laman kkp.go.id.
Saat ini pengembangan pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan atau Eco Fishing Port masih dalam tahap pembahasan loan agreement dengan AFD Prancis.
“Proyek kerja sama ini dapat membantu pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap yang ramah lingkungan di kawasan pelabuhan perikanan.Tentu saja juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara serta memajukan sektor kelautan dan perikanan sesuai poin deklarasi kemitraan strategis antara Presiden RI dan Presiden Prancis 2017 lalu,” paparnya. Annick Girardin berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah pesisir. Permasalahan sektor kelautan di Indonesia dinilai tidak jauh berbeda dengan Prancis.
“Saya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia untuk melihat aktivitas perikanannya. Saya mengapresiasi langkah Indonesia memberantas illegal fishing karena kelestarian ekosistem laut penting untuk kita jaga agar terus berkelanjutan,” tutur Annick. Annick Girardin bersama Trenggono menandatangani tiga naskah kerja sama kemaritiman. Tiga kesepakatan tersebut meliputi letter of intent (LOI)/Pernyataan Kehendak tentang Pembentukan Dialog Maritim Bilateral RI-Prancis, Joint Statement/Pernyataan Bersama tentang Pengembangan Program Kerja Sama Kelautan dan Perikanan Indonesia-Prancis, serta LOI tentang Pembangunan Pelabuhan Ramah Lingkungan di Indonesia.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kkp-gandeng-prancis-untuk-mengembangkan-pelabuhan-ramah-lingkungan/