Bagi orang awam, cara menanam mangga hanya dilakukan dengan membuat lubang tanam, lalu memasukkan bibit ke lubang tanam, dan timbun sisa ruang lubang dengan tanah galian agar bibit dapat tumbuh dengan tegak, kemudian siram dengan air. Begitupun dengan cara menanam mangga di pekarangan dan pot. Sebenarnya, cara bertanam mangga tersebut tidak begitu salah, tetapi kurang sempurna. Cara bertanam yang tepat dapat menunjang pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Berikut ini cara bertanam pohon mangga di pekarangan dan pot yang benar.
Di kebun atau pekarangan
Tanaman mangga yang akan ditanam harus diberi jarak dari tanaman lain atau sesama mangga. Tujuannya, memberikan ruang tumbuh dan tanaman tidak saling berebut sinar matahari serta nutrisi. Untuk mengatur jarak tersebut dipengaruhi oleh jenis tanah. Misalnya, jenis tanah yang tandus, jarak tanam bisa digunakan lebih dekat.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengolahan lahan, gulma, alang-alang, dan rumput liar yang tumbuh di daerah tersebut harus dibersihkan. Buang sisa kayu atau akar yang mati untuk menghindari adanya sarang rayap, kemudian buatlah lubang tanam. Untuk jenis tanah yang cenderung keras dan lengket, lubang tanam dibuat lebih dalam. Selanjutnya, isi lubang tanam dengan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah kebun.
Penanaman bibit mangga biasanya baru bisa dilakukan setelah 1—2 minggu lubang dibuat. Lubang memang harus dibiarkan terbuka agar terkena sinar matahari terlebih dahulu. Penanaman mangga pada dasarnya bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih baik ditanam di awal musim hujan saat pagi atau sore hari. Hal tersebut bertujuan menjaga suplai air karena tanaman yang baru ditanam memerlukan penyiraman yang lebih banyak. Polibag yang menempel pada media tanam harus dibuka. Setelah ditanam, Anda bisa memberikan ajir untuk memperkuat batang tanaman.
Di pot
Sebelum menanam, Anda perlu menyiapkan pot dan media tanam terlebih dahulu. Pot yang digunakan bisa pot plastik berdiameter 40—80 cm, pot dari drum bekas yang dibelah menjadi dua, pot semen, ataupun pot tanah liat. Bagian bawah pot harus sudah berlubang dan lubang tersebut tidak boleh tertutup oleh benda lain.
Media tanam yang bagus untuk menanam mangga di pot ialah pupuk kandang/organik, pasir, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1. Tanaman mangga tidak bisa tumbuh apabila media tanamnya tidak gembur atau bercampur dengan pakis.
Sebelum memasukkan media tanam, Anda perlu mengisi bagian dasar pot dengan pecahan genting atau batu bata untuk mencegah media tanam terbawa keluar oleh air siraman. Setelah media tanam masuk, Anda sudah bisa melepaskan polibag bibit dan menanam bibit di pot. Padatkan media tanam di pot dan siram hingga media terlihat basah.
Sumber : https://www.pertanianku.com/langkah-mudah-bertanam-mangga-di-pekarangan-dan-pot/