(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Trik Mempersiapkan Kolam Tanah untuk Budidaya Gurami

Admin dkpp | 15 Januari 2022 | 1190 kali

Usaha budidaya gurami dapat dilakukan di dalam kolam tanah dengan luas optimal sekitar 100–200 m2

Kolam tanah dapat menjadi pilihan kolam yang mudah dibuat dan juga murah. Selain itu, kolam tanah dapat memudahkan proses pertumbuhan pakan alami yang dibutuhkan sebagai tambahan. Agar kolam tanah berfungsi dengan baik, Anda perlu melakukan beberapa persiapan pada kolam tersebut. Proses pengolahan kolam yang benar dapat membuat hasil panen lebih optimal karena kondisi kolam dapat mendukung pertumbuhan ikan gurami.

Selain itu, pengolahan yang benar juga dapat membuat usaha berjalan lancar karena kolam tidak menimbulkan kendala di tengah proses budidaya. Mengingat kolam merupakan bagian krusial yang sangat berpengaruh, bila di pertengahan proses menimbulkan kendala, kemungkinan besar usaha akan terganggu. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan saat mempersiapkan kolam tanah untuk gurami.

Pematang kolam

Saat membuat kolam, Anda perlu memperhatikan bagian pematang kolam. Bagian ini harus dibuat sepadat mungkin agar pematang tidak longsor ke bawah saat proses pemeliharaan.

Saat merapikan bagian pematang kolam untuk pembesaran gurami, usahakan dinding pematang tidak ditumbuhi rumput, rumput-rumput yang ada di pematang harus segera dibersihkan. Dinding pematang dibuat seperti bangunan trapesium, menyempit pada bagian bawah. Pematang dibuat setinggi 80–100 cm. 

Tanah dasar

Sebelum digunakan sebagai wadah, bagian dasar kolam tanah harus diolah terlebih dahulu agar kondisinya subur. Kondisi tanah dasar yang subur dapat memudahkan pertumbuhan pakan alami. Dalam melakukan pengolahan tanah, Anda perlu memperhatikan dasar kolam yang tidak boleh terlalu berlumpur, lakukan pengapuran dengan dosis 100–200 gram/m2, dan berikan pupuk kandang dengan dosis 500–1.000 gram/m2.

Pengairan

Setelah pematang dirapikan dan tanah juga sudah diolah, tahap selanjutnya adalah melakukan pengairan kolam hingga ketinggian 70–80 cm. Air yang masuk ke kolam diusahakan mengalir dengan debit sekitar 1 liter per detik (untuk luasan kolam 100 m2).

Sumber : https://www.pertanianku.com/trik-mempersiapkan-kolam-tanah-untuk-budidaya-gurami/