(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persiapan Sebelum Menanam Mentimun

Admin dkpp | 02 Juli 2021 | 2709 kali

Mentimun termasuk tanaman yang cukup mudah ditanam, apabila Anda sudah melakukan persiapan secara matang sebelum menanam mentimun. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum menanam mentimun. Memilih lokasi menanam yang sesuai

Pada dasarnya tanaman mentimun memiliki kemampuan adaptasi yang cukup luas sehingga tanaman bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Mentimun bisa ditanam di lahan sawah ataupun di lahan kering. Uniknya, tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus untuk tumbuh.

 

Namun, jika Anda mengharapkan pertumbuhan tanaman yang maksimal, Anda perlu memilih kondisi lahan yang disukai oleh mentimun seperti tanah gembur mengandung banyak humus dengan pH 6—7, tidak tergenang air, berada di iklim kering dengan suhu udara sekitar 21—27°C, kelembapan udara kurang dari 80 persen, dan cukup air.

Pola dan sistem tanam

Pola tanam bertujuan memutus siklus hidup hama dan penyakit di suatu area lahan atau wilayah tertentu. Umumnya, mentimun ditanam secara monokultur, yakni hanya satu komoditas karena kanopi tanaman mentimun cukup rimbun. Oleh karena itu, jika dilakukan tumpang sari dengan tanaman lainnya, akan berkompetisi dalam mendapatkan sinar matahari.

Selain itu, hama yang umum menyerang tanaman mentimun, seperti ulat grayak, ulat jengkal, dan kutu kebul bersifat polifag sehingga dikhawatirkan akan menyerang pula tanaman selanya.

Varietas benih yang sesuai

Keberhasilan bertanam juga terletak pada varietas yang digunakan. Saat memiliki varietas, Anda harus mempertimbangkan faktor yang diminati oleh pasar, produktivitas tinggi, toleran terhadap serangan OPT (organisme pengganggu tumbuhan) dan sesuai dengan ekosistem setempat. Waktu tanam

Tanaman mentimun memerlukan banyak air selama masa pertumbuhannya, tetapi sangat rentan terhadap curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi. Oleh karena itu, pemilihan waktu tanam mentimun sangat penting. Hal ini berhubungan dengan ketersediaan air, curah hujan, serta serangan hama dan penyakit.

Waktu tanam yang tepat dapat berbeda menurut lokasi, jenis lahan, dan varietas. Pada lahan kering atau tegalan dengan irigasi yang baik, waktu tanam yang tepat adalah awal musim hujan. Sementara itu, untuk lahan sawah bekas padi beririgasi teknis dilakukan pada akhir musim hujan.

Selain memperhatikan lokasi bertanam, penetapan waktu tanam juga perlu mempertimbangkan permintaan pasar.

Sumber : https://www.pertanianku.com/persiapan-sebelum-menanam-mentimun/