Bicara jamur pasti tidak pernah ada habisnya. Bahan pangan yang kaya akan nutrisi ini sering menyimpan banyak keunikan yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut ini deretan fakta unik jamur terkenal dengan rasa lezat dan gurih.
Obat berbagai penyakit
Pada zaman Dinasti Ming (1368—1644), jamur shitake tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga berkhasiat mengobati saluran pernapasan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan gangguan hati, meningkatkan energi, dan memulihkan kelelahan. Shitake juga dipercaya mencegah penuaan dini.
Jamur termahal di dunia
Tahukah Anda bahwa jamur termahal di dunia dipegang oleh jamur truffle putih atau Tuber pico magnum. Saking mahalnya, jamur ini pernah diperjualbelikan seperti obat terlarang. Jamur ini dapat ditemui di daerah Piedmont Italia, Emilia-Romagna, Tuscany dan Marches, serta di Semenanjung Istrian dan Kroasia. Jamur truffle putih tumbuh di bawah tanah dan bisa ditemui dengan bantuan anjing terlatih.
Cara mudah mengidentifikasi jamur beracun
Masyarakat Eropa memiliki kebiasaan mengerat jamur dengan menggunakan pisau perak. Jika jamur tersebut memunculkan warna hitam atau biru, jamur tersebut bisa dipastikan beracun. Sementara itu, orang Indonesia mengidentifikasi jamur dengan cara memepes jamur bersama nasi putih. Apabila nasi berubah warna menjadi gelap, jamur tersebut beracun.
Tidak membutuhkan sinar matahari
Tidak seperti tumbuhan, jamur tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Jamur dapat tumbuh dari sumber organik yang berada di sekitarnya. Selain itu, jamur memang tidak memiliki kloforil seperti tumbuhan sehingga sering disebut sebagai heterotof.
Primadona untuk sistem kekebalan tubuh
Kandungan polisakarida yang terdapat di dalam shitake dapat menstimulasi dan aktivasi makrofag. Makrofag merupakan sel darah putih yang bertugas melindungi tubuh dari infeksi. Oleh karena itu, shitake sering disebut sebagai penambah sistem kekebalan tubuh yang cukup bagus.
Ada kelompok yang tidak makan jamur
Anggota lembaga internasional Krishna Consciousness yang berkembang di wilayah timur Eropa dan India tidak memakan jamur dan berbagai jenis bawang-bawangan. Mereka percaya jamur dan bawang dapat meningkatkan nafsu duniawi yang merusak.
Sumber : https://www.pertanianku.com/fakta-unik-jamur-dari-seluruh-dunia/