(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kiat Pembesaran Udang Galah di Kolam Seluas 400 Meter Persegi

Admin dkpp | 02 November 2021 | 799 kali

Udang galah (Macrobrachium sp.) juga dikenal dengan nama baby lobster atau giant freshwater prawn. Udang ini merupakan salah satu komoditas yang digemari dan bernilai ekonomi tinggi. Budidaya udang galah memiliki prospek yang cukup baik karena proses budidaya tidak sulit dan harga jual di pasaran tergolong menguntungkan. Berikut ini kiat pembesaran udang galah di kolam seluas 400m.

Persiapan sebelum usaha dimulai

Sebelum memulai usaha, Anda harus memperhatikan lokasi, peralatan, kolam, dan benur. Pilih lokasi pembesaran yang memiliki sumber air yang cukup. Sumber air tersebut bersuhu 24—32°C, pH 7,5—8,5, oksigen terlarut minimal 3 ppm, dan tidak tercemar. Untuk mengetahui kualitas air, Anda perlu menyiapkan peralatan seperti thermometer, pH meter, dan test kit kualitas air.

Tanah dasar kolam harus diolah dengan cara dicangkul, dibalikkan, dan dikeringkan. Setelah itu, lakukan pengapuran 150 gram/m2, lalu tambahkan pupuk kandang 250 gram/m2 serta pupuk urea dan TSP masing-masing sebanyak 5 gram/m2.

Berikan rumah-rumahan yang terbuat dari potongan bambu sebagai tempat berlindung udang. Kolam diisi air setinggi 80 cm saat beberapa hari sebelum benur ditebar. Tingkat kepadatan tebar benur sekitar 10—20 ekor/m2.

Mengenali kendala

Setiap usaha budidaya pasti ada kendala. Kendala yang kerap terjadi saat pembesaran udang galah adalah ketersediaan benur yang sering tidak kontinu. Untuk menjaga pasokan benur udang, sebaiknya Anda menjalin kerja sama dengan penyuplai benur.

Selain itu, kualitas air yang jelek dapat menyebabkan kematian pada benih. Kualitas air tersebut kerap disebabkan oleh teknik perawatan yang kurang baik. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan yang baik.

Strategi usaha

Sebaiknya, tidak menggunakan air yang tidak jelas asal sumbernya. Untuk menunjang pertambahan bobot, berikan pakan alami berupa plankton dan pakan pelet 3—5 persen dari bobot udang dengan frekuensi pemberian tiga kali sehari. Udang bisa dipanen setelah 3—4 bulan dipelihara.

Untuk menunjung keberhasilan, sebaiknya lakukan studi banding usaha ke pengusaha yang sudah berhasil. Pembesar udang galah biasanya berada di Probolinggo, Magelang, Subang, Yogyakarta, Bali, dan Sumatera Selatan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/kiat-pembesaran-udang-galah-di-kolam-seluas-400-meter-persegi/