Ikan guppy atau Poecilia reticulate sering digunakan sebagai ikan hias untuk menambah kesan alami pada aquascape atau akuarium. Popularitas ikan guppy hampir setara dengan cupang, hal ini dikarenakan bentuknya yang unik dan cukup mudah dipelihara. Budidaya ikan guppy terbilang mudah karena tidak memerlukan perlakuan khusus sehingga Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
Peralatan yang dibutuhkan juga tidak begitu rumit dan mahal sehingga Anda bisa membudidayakan ikan guppy skala rumah tangga. Kegiatan budidaya ini tentunya sangat bermanfaat, bisa dijadikan sebagai ladang bisnis atau sekadar menyalurkan hobi ikan hias. Berikut ini langkah-langkah budidaya ikan guppy di rumah.
Persiapan
Peralatan yang perlu dipersiapkan adalah wadah pemijahan seperti akuarium berukuran 30 sampai 60 liter. Siapkan alat pendukung seperti filter dan aerator serta tanaman air seperti java moss atau hydrilla untuk mendorong indukan agar cepat kawin.
Induk ikan guppy
Indukan yang sudah siap dipijah minimal berumur 4 bulan. Induk betina yang siap pijah akan terlihat membulat dengan warna yang cenderung kusam dan sirip tidak merekah. Sementara itu, induk jantan yang sudah siap pijah akan memiliki warna tubuh yang kontras dan terang, tubuhnya terlihat lebih langsing dari sirip yang merekah.
Induk yang akan dipijahkan harus ditempatkan pada wadah yang terpisah. Air bersih di dalam wadah perlu diganti setiap 1—3 hari sekali. Anda cukup mengeluarkan sepertiga airnya dan memasukkan sepertiga air baru. Pakan yang diberikan adalah daphnia atau moina sebanyak 2 kali sehari.
Proses pemijahan
Proses pemijahan ikan guppy dapat dilakukan secara massal atau satu per satu. Namun, sebaiknya Anda lakukan pemijahan secara massal agar proses pemijahan berlangsung lebih cepat dan praktis. Perbandingan anatra ikan jantan dan betina di dalam kolam pemijahan sebesar 1:5. Proses pemijahan akan berlangsung selama 4—7 hari. Betina yang sudah dibuahi harus segera dipindahkan ke wadah penetasan yang sudah dilengkapi dengan aerasi.
Penetasan benih
Kualitas air di dalam wadah penetasan perlu dijaga dengan cara mengganti sepertiga airnya setiap 1—3 hari sekali. Masa kehamilan induk guppy berlangsung selama 3—4 minggu setelah pemijahan. Pada masa itu, induk perlu diberikan pakan dua hari sekali berupa daphnia atau moina.
Pendederan
Satu induk guppy dapat menghasilkan 30—100 ekor benih. Benih yang sudah keluar harus dipindahkan ke tempat pedederan yang terbuat dari bak semen. Benih ikan guppy tidak perlu diberikan pakan selama 3—5 hari setelah menetas karena benih masih memiliki cadangan makanan. Setelah satu minggu, benih dapat diberikan pakan artemia atau kutu air.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/langkah-mudah-budidaya-ikan-hias-guppy-di-rumah/