Kiat-kiat Menghasilkan Cabai Premium

Mampu menghasilkan cabai premium telah menjadi salah satu impian para petani. Hal ini karena cabai premium umumnya memiliki harga jual tinggi sehingga keuntungan yang didapatkan juga lebih tinggi. Namun, untuk mendapatkan cabai dengan kualitas premium membutuhkan usaha yang lebih besar. Nah, berikut ini kiat-kiat menghasilkan cabai premium.

Meskipun tanaman cabai dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, Anda tetap perlu memerhatikan beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi keberhasilan bertanam cabai. Salah satu faktor tersebut adalah ketersediaan air. Tanah yang ideal untuk digunakan harus mengandung bahan organik minimal 1,5 persen, memiliki pH 6,0—6,5, serta sistem aerasi dan drainase berjalan lancar.

Cabai lebih baik ditanam di daerah dengan curah hujan 600—1.200 mm/tahun. Cabai yang ditanam di daerah iklim basah cenderung lebih mudah terserang penyakit. Perhatikan juga intensitas cahaya matahari karena cabai lebih menyukai intensitas cahaya matahari yang tinggi.

Gunakan varietas dan benih premium

Produksi cabai sangat ditentukan oleh perpaduan faktor genetik, lingkungan, dan interaksi keduanya. Faktor genetik akan menentukan penampilan dan produktivitas tanaman dan faktor tersebut berada dalam varietas. Varietas cabai yang digunakan kerap menjadi kunci keberhasilan budidaya. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan cabai premium, gunakan varietas cabai unggulan dan sesuai dengan lokasi bertanam yang digunakan.

Lakukan manajemen budidaya yang baik

Pada dasarnya manajemen budidaya cabai premium sama seperti budidaya cabai umumnya yang meliputi persiapan lahan, persemaian, pemindahan bibit, pemupukan, pengendalian gulma, serta panen dan pascapanen. Namun, agar bisa mendapatkan cabai dengan kualitas super, Anda harus melakukan tiap tahap pemeliharaan dengan benar.

Lindungi tanaman dari serangan penyakit dan hama

Penyakit dan hama menjadi salah satu rintangan yang kemungkinan besar dapat menyerang. Jika ingin menghasilkan cabai premium, Anda perlu melakukan tindakan preventif dan pengendalian dengan benar. Tindakan harus sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang. Serangan hama dan penyakit tentu saja dapat menurunkan kualitas cabai sehingga harga jualnya pun ikut menurun.

Tindakan panen dan pascapanen yang tepat

Tindakan panen dan pascapanen yang diambil menjadi penentu kualitas cabai yang akan didapatkan. Pasalnya, proses produksi yang baik tetapi tidak diiringi dengan tindakan panen serta pascapanen yang benar malah akan menyebabkan kualitas hasil panen menurun.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/kiat-kiat-menghasilkan-cabai-premium/