Bandeng dan udang memiliki masa rawan diserang oleh beberapa predator saat berumur 1—2 bulan. Predator-predator tersebut kerap ditemukan berada di dalam tambak dan memangsa udang dan bandeng yang masih kecil. Akibatnya, petambak bisa mengalami gagal panen. Salah satu cara pengendalian serangan predator itu adalah saponin. Bukan hanya ikan predator yang kerap mengganggu tambak, tetapi juga ikan pesaing seperti nila liar, sepat, lundu/keting, dan masih banyak lagi. Kehadiran ikan-ikan tersebut dapat menyebabkan produksi ikan di tambak semakin menurun.
Saponin merupakan zat yang terkandung di dalam biji tanaman teh Camelia oleifeira, kadarnya dapat mencapai 12 persen. Zat saponin terbilang ampuh membasmi ikan-ikan predator yang berada di dalam tambak.
Selain berguna untuk mengendalikan populasi ikan liar di dalam tambak, saponin juga berguna bagi udang karena zat ini dapat merangsang proses ganti kulit yang disebut molting. Proses molting dilakukan oleh udang ketika volume tubuhnya sudah bertambah besar. Karapas pada tubuh udang akan terganti sehingga daging di dalamnya dapat berkembang lebih mudah.
Karapas yang telah terkelupas dari tubuh udang akan jatuh ke dasar tambak dan akan menjadi pupuk organik. Dengan begitu, kolam tambak menjadi subur dan pertumbuhan plankton pun ikut subur. Penggunaan saponin tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus disesuaikan dengan kondisi salinitas di dalam tambak. Jika salinitas air kurang dari 15 ppt, dosis yang digunakan sekitar 20 ppm atau setara 100 kg saponin/hektare dengan ketinggian air 0,5 m dari dasar. Jika salinitas air lebih atau sama dengan 15 ppt, dosis yang dibutuhkan sekitar 15 ppm atau setara 65 kg saponin/hektare dengan ketinggian air 0,5 m dari dasar. Zat ini sebaiknya diaplikasikan pada pukul 09:00—12:00 atau ketika pukul 12:00—13:00 saat kondisi cuaca sedang cerah. Dengan begitu, penggunaan saponin menjadi lebih efektif dan efisien.
Cara penggunaannya sangat mudah. Haluskan biji teh, kemudian rendam selama satu malam. Keesokan harinya aplikasikan air rendaman tersebut dengan cara dipercikkan ke tambak secara menyeluruh dalam keadaan kincir dioperasikan.
SUMBER :https://www.pertanianku.com/cegah-hama-di-tambak-udang-dan-bandeng-dengan-saponin/