(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Budidaya Ikan Lele bagi Pemula di Kolam Terpal

Admin dkpp | 07 Juni 2024 | 33961 kali

Cara budidaya ikan lele bagi pemula pun tidaklah rumit karena benih lele itu sendiri mudah didapat dan mudah perawatannya. Asalkan Anda tekun dan serius ketika melakukannya.

1. Persiapkan Kolam

Membuat kolam ikan lele ini bisa dengan menggunakan terpal atau semen, dengan ukuran yang disesuaikan yaitu sedang atau besar. Sebenarnya menggunakan kolam tanah pun boleh, asalkan tanah tersebut sudah tidak mengandung mikroorganisme asing yang nantinya dapat membahayakan bibit ikan lele. Kemudian perhatikan juga bahwa permukaan kolam ikan lele harus lebih dalam supaya matahari tidak tembus yang bisa membuat ikan kepanasan, bahkan sampai mati. Suhu air yang disarankan untuk kolam lele adalah 20 hingga 28 derajat celcius dan jangan lupa beri garam krosok untuk menyeimbangkan pH air serta mencegah munculnya jamur. Setelah garam krosok, lanjut berikan molasses awal yang berfungsi menghambat pertumbuhan alga hijau biru (blue green algae) yang bisa meracuni ikan, sambil ditambahkan suplemen ikan.

2. Pilih Bibit Unggul

Cara budidaya ikan lele bagi pemula juga harus tahu betul jenis bibit yang berkualitas, supaya bisa menghasilkan ikan lele unggul.
Umumnya, proses pencarian bibit lele berkualitas ini dapat dibeli langsung ke penjual benih ikan terpercaya, asalkan Anda mengenali ciri-ciri benih terbaik seperti ini.
Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing.
Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat.
Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikit pun.
Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.

3. Perkembangbiakan

Dalam proses membudidayakan ikan lele, peternaknya harus teliti dan perhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap dikawinkan.Ciri dari ikan lele yang matang bisa dilihat dari kelaminnya. Untuk lele betina yaitu kuning dan lele jantan merah.
Setelah layak dikawinkan, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang.Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir tidak stres atau mati.

4. Pemeliharaan
Saat beternak ikan lele penting juga memperhatikan kondisi air, pakan, dan antisipasi serangan hama, caranya sebagai berikut:

a. Mengelola Air
Air kolam ikan lele baru bisa diganti apabila sudah memasuki masa panen, kalau diganti sebelum panen ada potensi akan menghambat pertumbuhannya.Usahakan mengganti air kolam saat pagi atau sore hari, supaya tidak terlalu panas yang bisa berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.

b. Pakan Ikan
Pilih pakan atau makanan ikan lele yang tinggi nutrisi seperti plankton, pelet, cacing atau makanan yang mengandung protein.
Beri makan teratur sehari 3 kali (pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam). Jangan beri makan saat hujan, karena bisa merubah kualitas makanan yang tercemar zat asam.

c. Antisipasi Hama
Organisme patogen dalam kolam ikan lele memang bisa saja muncul tanpa diketahui sebelumnya, sehingga penting untuk memberi asupan suplemen tambahan pada ikan.
Selain itu, gunakan sekat pembatas untuk mencegah binatang asing yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan ikan lele.

5. Panen
Ikan lele yang terpelihara dengan baik sudah pasti akan menjadi lele berkualitas. Umumnya, setelah 2-3 bulan lele sudah dapat dipanen.Ketika dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm.
Cara memanen ikan lele yaitu menyurutkan terlebih dulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring.Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati dan setelahnya baru dibersihkan untuk diisi dengan benih baru yang semula sudah dipisahkan.Cara budidaya ikan lele bagi pemula seperti di atas ini bisa diterapkan kapan saja, kuncinya yaitu telaten supaya hasil yang didapat maksimal.