(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Ikan Bubara, Ikan Andalan Kawasan Indonesia Timur

Admin dkpp | 24 Maret 2021 | 27698 kali

Ikan bubara atau Caranx ignobilis telah menjadi salah satu bahan pangan andalan masyarakat kawasan Indonesia Timur. Ikan ini disukai karena bertekstur lembut dan lezat. Masyarakat setempat biasanya mengolah ikan besar ini dengan cara dibakar dan diolah menjadi hidangan khas Indonesia Timur.

Dahulu, masyarakat mengandalkan ikan bubara hasil tangkapan alam. Tingginya minat konsumen terhadap ikan ini membuat penangkapan ikan di alam terbilang cukup masif. Pangsa pasar ikan sebagian besar masih dipenuhi oleh permintaan dari pasar domestik.

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon mulai berhasil memproduksi secara massal ikan bubara untuk mencegah ketergantungan terhadap hasil tangkapan alam. Benih ikan sudah berhasil dibenihkan secara massal melalui rangkaian perekayasaan yang cukup panjang.

 

Salah satu permasalahan budidaya ikan bubara yang sering disebut sebagai ikan kuwe adalah mendapatkan induk yang matang gonad berkesinambungan sepanjang tahun. Selain itu, teknik pemijahan yang sudah ada masih belum optimal dan tingkat kelulusan hidup masih cukup kecil di bawah 1 persen.

Pertumbuhan ikan kuwe terbilang cukup cepat dan memiliki tingkat kelulusan hidup cukup tinggi. Selain itu, relatif lebih tahan terhadap serangan infeksi penyakit.

Karakter ikan bubara sebagai ikan pelagis dapat bergerak sangat aktif sehingga menyebabkan ikan ini cukup adaptif terhadap pakan dan perubahan lingkungan.

Setelah keberhasilan produksi benih ikan bubara melalui perekayasaan yang cukup panjang, tingkat kelulusan hidup benih sudah mencapai 10 persen. Setiap pasang induk sudah mampu memproduksi 1,5—2 juta butir telur.

Proses pemeliharaan ikan kuwe untuk mencapai ukuran konsumsi rata-rata sekitar 500 gram per ekor akan berlangsung selama 5—6 bulan lamanya. Selama proses pembesaran, tingkat kelulusan hidup ikan meningkat mencapai 90 persen.

Setelah berhasil dibudidayakan, ikan ini menjadi komoditas primadona baru dari jenis ikan laut yang dibudidayakan. Karena nilai ekonominya tinggi, ikan bubara terbilang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan karena daya serap di pasar relatif tinggi.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/ikan-bubara-ikan-andalan-kawasan-indonesia-timur/