Persiapan Bibit Pepaya untuk Budidaya Pepaya Skala Bisnis

Bibit pepaya yang digunakan untuk budidaya skala bisnis perlu dipersiapkan dengan baik agar dapat tumbuh dan menghasilkan tanaman yang berbuah. Pepaya berkualitas tinggi berasal dari benih berkualitas unggul pula. Selain itu, varietas yang digunakan juga perlu mampu beradaptasi dengan lingkungan sehingga tanaman bisa berproduksi secara maksimal. Benih pepaya perlu disemai terlebih dahulu. Sebenarnya, Anda bisa mencari penangkar bibit yang sudah menyemai benih pepaya. Namun, Anda juga bisa menyemai benih sendiri.

Media tanam yang digunakan untuk menyemai benih terbuat dari campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam tersebut dimasukkan ke polibag kecil berukuran 8 cm × 10 cm.

Benih yang akan disemai harus direndam terlebih dahulu ke dalam air hangat dengan suhu sekitar 40°C. Air rendaman tersebut dicampur dengan fungisida berbahan aktif Propamokrab hidroklorida dengan konsentrasi 2 ml/liter.

Satu polibag media tanam hanya bisa digunakan untuk menanam dua butir benih pepaya dengan cara membenamkan benih sedalam 1—2 cm. Letakkan calon akar atau bagian benih yang berbentuk runcing di bagian bawah. Kondisi media semai harus dalam keadaan basah atau lembap, tetapi jangan terlalu basah.

Benih perlu dipelihara secara intensif dengan rutin melakukan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Anda juga perlu memberikan pupuk daun dengan konsentrasi sebanyak 1,0—1,5 gram/liter. Jika benih yang sedang disemai diserang oleh hama, Anda bisa memberikan pestisida Marshal atau Kocidde 77 dengan konsentrasi 0,5—1,0 gram/liter.

Varietas pepaya unggul biasanya sudah bersertifikat, usahakan varietas yang digunakan memiliki potensial yang jelas. Selain itu, pilih varietas yang buahnya sudah pasti bisa dipasarkan dengan harga tinggi dan memiliki pasar yang jelas. Gunakan varietas yang memberikan produksi tinggi dengan mutu prima.

Pilihlah varietas pepaya yang memiliki daya adaptasi tinggi dengan agroklimat tempat yang Anda gunakan untuk budidaya. Cek kualitas benih yang akan disemai dengan kriteria tingkat kemurnian mencapai lebih dari 95 persen, daya kecambah lebih dari 90 persen, vigoritas kecambah tinggi, serta benih sehat dan bebas dari serangan OPT.

Sumber : https://www.pertanianku.com/persiapan-bibit-pepaya-untuk-budidaya-pepaya-skala-bisnis/