Calon Varietas Unggul Baru Ubi Kayu Berumur Genjah Besutan Balitbangtan
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah merakit beberapa varietas unggul baru ubi kayu untuk pangan dan industri yang berumur genjah sejak 2012 silam. Setelah melalui berbagai tahapan perakitan, seleksi, dan uji daya hasil, kini varietas-varietas tersebut sudah memasuki fase akhir. Penelitian tersebut dilakukan oleh kelompok Peneliti Pemuliaan Tanaman Balitbangan Tinuk Sri Wahyuni, S.P., M.P., Dr. Gatut Wahyu Anggoro Susanto, dan Dr. Kartika Noerwijati. Kelompok tersebut bertugas di Balai Penelitian tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi).
Tahun ini akan dilangsungkan uji adaptasi dan penilaian potensi hasil dari 13 klon harapan di berbagai sentra produksi, seperti di Pati, Banyuwangi, Malang, Lumajang, dan Probolinggo.
“Untuk memperkuatnya diikutsertakan tiga varietas unggul baru ubi kayu, yakni varietas Adira 1, Litbang UK 2, dan UJ 5. Tentunya, kelima tempat uji adaptasi tersebut memiliki agroekosistem yang berlainan,” papar Tinuk beserta timnya seperti dilansir dari laman litbang.pertanian.go.id.
Klon harapan yang ditanam di Probolinggo, Lumajang, Malang, Banyuwangi, dan Pati telah menunjukkan pertumbuhan tanaman yang optimal. Kelompok peneliti tersebut mulai yakin dapat menghasilkan VUB ubi kayu yang berumur genjah dengan potensi hasil tinggi dan sesuai untuk pangan atau industri ketika melakukan observasi tanaman percobaan pada akhir Maret 2021.
Sampai saat ini permintaan ubi kayu sebagai kebutuhan pangan masih terbuka sangat lebar. Permintaan tersebut tidak hanya datang dari industri skala besar, tetapi juga dari skala rumah tangga.
Tinuk dan kawan-kawan menjelaskan bahwa karakteristik ubi kayu untuk pangan adalah rasanya enak (tidak pahit) dengan kandungan HCN yang rendah di bawah 40 ppm, tekstur umbi kukus remah, dan tidak berserat. Sementara itu, karakteristik umbi untuk industri ialah memiliki kadar pati yang tinggi meski terasa pahit. Harga ubi kayu yang ditujukan untuk skala pangan biasanya lebih tinggi dibanding ubi kayu industri yang memiliki rasa pahit.
Sumber : https://www.pertanianku.com/calon-varietas-unggul-baru-ubi-kayu-berumur-genjah-besutan-balitbangtan/
