(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Langkah Tepat Mengendalikan Penyakit Tanaman Cabai

Admin dkpp | 01 November 2021 | 7844 kali

Penyakit tanaman cabai sangat beragam. Serangan penyakit yang hebat dapat menyebabkan kerugian berupa penurunan kualitas dan kuantitas produksi cabai yang dihasilkan. Oleh karena itu, Anda perlu mengendalikan penyakit tanaman cabai sedini mungkin agar serangannya tidak semakin ganas dan menyebabkan kerugian, seperti gagal panen. Berikut ini beberapa teknik pengendalian penyakit sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang.

Layu bakteri

Layu bakteri dapat dikendalikan dengan memperbaiki drainase lahan untuk mencegah genangan air dan mencabut tanaman yang sudah terinfeksi hingga ke akarnya. Serangan dapat dicegah dengan menyemprotkan bakterisida. Lakukan pengapuran tanah dan pergiliran tanaman yang bukan famili Solanaceae.

Antraknosa

Buah cabai yang sudah terindikasi terserang antraknosa harus segera dimusnahkan dengan cara dibakar. Selanjutnya, Anda bisa berikan fungisida seperti Kasumin 2 ml/l, Difolatin 4 ml/l, Phycozan, Dithane M-45, Daconil, Topsin, Antracol, dan Delsen. Penyakit antraknosa dapat dikendalikan dengan pengaturan jarak tanam yang disesuaikan dengan musim dan melakukan rotasi tanaman serta sanitasi lingkungan.

Bercak daun

Daun yang terkena serangan bercak daun perlu dirompes. Penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan benih yang bebas penyakit, tidak mengairi lahan pada sore hari agar tingkat kelembapan pada malam hari tidak begitu tinggi. Penyakit bercak daun dapat dikendalikan dengan menjaga kebersihan area penanaman cabai.

Penyakit bercak daun dapat diatasi dengan fungisida Topsin, Velimek, dan Benlate yang diberikan secara berselang-seling. Apabila serangan meluas, Anda bisa gunakan Antracol 2–3 gram/l.

Busuk buah

Penyakit busuk buah dapat dikendalikan dengan memotong daun sedekat mungkin dengan titik tumbuh bila infeksi tidak sampai titik tumbuh. Namun, bila infeksi sudah sampai di titik tumbuh, Anda harus membuang semua daun yang sakit dan menyisakan yang masih sehat. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan pengaturan waktu tanam yang tepat.

Sumber : https://www.pertanianku.com/langkah-tepat-mengendalikan-penyakit-tanaman-cabai/