Teknik merawat tanaman sayur yang digunakan dapat memengaruhi hasil yang akan Anda dapatkan. Oleh karena itu, Anda perlu merawat tanaman sayur secara rutin dan benar. Berikut ini cara merawat tanaman sayur yang benar dan mudah untuk pemula.
Penyiraman
Sebagian besar pemula pasti hanya memahami bahwa air menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi setiap hari. Anggapan tersebut memang benar adanya, tetapi masih kurang lengkap. Pemberian air tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi saat tanaman masih berukuran kecil.
Penyiraman yang dilakukan asal-asalan dapat menyebabkan kerusakan pada daun ataupun bagian tanaman lainnya. Sebaiknya, gunakan alat penyiram tanaman agar air yang diberikan tersebar lebih merata. Penyiraman juga tidak boleh dilakukan pada siang hari karena dapat menyebabkan tanaman menjadi layu.
Pemupukan
Tanaman tidak hanya membutuhkan air, tanaman juga membutuhkan asupan makanan dari pupuk, apalagi jika tanaman dipelihara di dalam pot. Anda pernah menjumpai tanaman sayur yang sudah tumbuh tapi tidak kunjung berbuah, seandaikan berbuah, buahnya sedikit dan kecil? Besar kemungkinan itu karena tanaman tidak diberikan pupuk.
Anda bisa menggunakan pupuk organik agar sayur yang dihasilkan organik. Namun, Anda juga boleh menggunakan pupuk anorganik jika lebih memungkinkan. Pemberian pupuk harus memerhatikan dosis serta cara dan waktu pemberian.
Pemasangan ajir
Ada beberapa jenis tanaman sayur yang tumbuh merambat dan batangnya lemah, seperti tanaman tomat, terung, dan cabai. Tanaman sayur tersebut membutuhkan ajir atau bilah bambu agar mampu tumbuh tegak. Ajir sudah bisa diberikan setelah tanaman berumur 3—4 minggu. Ajir dapat terbuat dari kayu, bambu, atau tali rafia yang dikaitkan pada tali gantung.
Penjarangan
Tanaman yang tumbuh berkoloni bukan suatu pertanda yang baik. Anda justru harus melakukan penjarangan agar tanaman tidak tumbuh kerdil. Penjarangan biasanya dilakukan saat tanaman berumur 3—4 minggu.
Panen
Umur panen setiap tanaman berbeda-beda. Umumnya, bayam sudah cukup besar setelah berumur 3 minggu, sedangkan kangkung sudah bisa dipanen setelah berumur 3—4 minggu. Namun, umur panen juga dapat ditentukan dari cara Anda merawat tanaman sayur. Tanaman yang kekurangan unsur hara cenderung lebih lama tumbuh.
Kangkung dapat dipanen berkali-kali jika Anda memanennya dengan cara memotong batang dan menyisakan akar kangkung.
Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-merawat-tanaman-sayur-yang-benar-dan-mudah-untuk-pemula/