(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

KKP Berhasil Budidayakan Ikan Belida

Admin dkpp | 10 Juli 2022 | 158 kali

Setelah melalui proses uji coba selama 15 tahun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin berhasil membudidayakan ikan belida. Selain itu, KKP sukses mengubah perilaku karnivora ikan belida menjadi ikan yang mengonsumsi pakan buatan pada proses budidaya ikan belida.

Selama bertahun-tahun KKP mengalami beberapa kendala hingga pada akhirnya proses domestikasi ikan belida berhasil dilakukan. Ikan ini sudah mampu beradaptasi dengan wadah budidaya pada kondisi lingkungan yang berbeda dari habitat alaminya. Dengan begitu, belida dapat dibesarkan dan mengonsumsi pakan pelet berprotein tinggi secara penuh.

Ikan belida merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai jual tinggi di Indonesia. Ikan ini tak hanya bisa menjadi ikan konsumsi, tetapi kecantikannya sering membuat pehobi memeliharanya sebagai ikan hias. Biasanya, belida digunakan untuk bahan baku makanan khas empek-empek dan kerupuk.

“Alhamdulillah kami telah berhasil mengembangkan ikan belida, namun, ikan masih belum kita rilis. Rencananya, tahun ini baru kita bentuk timnya untuk merilis ikan belida sehingga harapannya ikan ini dapat dibudidayakan secara massal kepada pembudidaya ikan seluruh Indonesia,” tutur Kepala BPBAT Mandiangin, Evalawati seperti dilansir dari laman kkp.go.id.

Setelah dirilis, harapannya, masyarakat tidak lagi bergantung pada tangkapan alam. Dengan begitu, ikan belida tak lagi menjadi komoditas yang dilindungi dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

“Setelah ini, selain masyarakat lebih mudah mendapatkan ikan belida, tapi juga ikan belida terjaga dari kepunahan,” tambah Eva.

Menurut Puji Widodo, Penanggung Jawab Ikan Lokal BPBAT Mandiangin, uji coba budidaya belida telah dimulai sejak 2005. Proses domestikasi belida memerlukan pengembangan teknik pemeliharaan induk, pemijahan, pemeliharaan benih, dan pembesaran.

“Keberhasilan dalam pemijahan hingga pembesaran ikan belida dalam wadah budidaya diharapkan akan dapat membantu dalam pengembangan budidaya ikan tersebut dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti untuk pengolah kerupuk atau empek-empek,” terang Puji.

Dahulu salah satu rintangan yang sering dialami adalah sulitnya memproduksi benih belida karena belum ditemukan pakan yang tepat dari ukuran larva sampai benih. Saat ini permasalahan tersebut sudah bisa diatasi, bahkan peneliti telah menemukan bahan pakan pembesaran hingga induk. Dengan pakan pelet, ketergantungan terhadap pakan alami pada saat pemijahan dapat berkurang atau dihilangkan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/kkp-berhasil-budidayakan-ikan-belida/