(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Hidroponik Tanpa Atap

Admin dkpp | 25 Mei 2021 | 1778 kali

 

Instalasi hidroponik dapat dibangun tanpa atap asalkan lokasi dan kondisi yang digunakan sudah memadai bagi tanaman. Ada banyak faktor yang perlu Anda perhatikan saat membangun hidroponik tanpa atap. Berikut ini beberapa faktor penting yang tidak boleh diabaikan. 

Lokasi yang sehat

Sebelum membangun kebun hidroponik, baik yang beratap maupun tanpa atap perlu mempertimbangkan kondisi lokasi yang digunakan. Lokasi dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman yang akan Anda pelihara. Sebaiknya, pilihlah lokasi yang jauh dari pencemaran udara seperti jalan raya atau pabrik. Selain itu, pilihlah lokasi bertanam yang tenang agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman.

 

Lokasi kebun perlu dipagari dengan tembok atau seng untuk meningkatkan keamanan kebun dan memudahkan kontrol lalu lintas pekerja dan hewan liar ke dalam kebun.

Ketinggian tempat

Menanam sayur hidroponik tanpa atap dapat dilakukan di dataran rendah dengan ketinggian 0—300 m dpl. Ketinggian tempat dapat Anda ukur dengan menggunakan altimeter. Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan daun.

Pada dataran rendah, tanaman mendapatkan asupan sinar matahari lebih lama sehingga proses fotosintesis terjadi lebih lama. Kondisi tersebut menyebabkan cadangan energi menjadi lebih banyak. Sementara itu, pada dataran sedang dengan ketinggian 300—500 m dpl, pertumbuhan tanaman terbilang agak lambat karena intensitas sinar matahari tidak setinggi di dataran rendah.

Sinar matahari

Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis selama 8—10 jam lamanya. Oleh karena itu, kebun hidroponik sebaiknya berada di area terbuka dan tidak terhalang oleh naungan seperti pohon atau bangunan. Sebaiknya, posisi susunan rak talang disusun menghadap ke utara-selatan atau sisi panjang menghadap ke timur-barat. Posisi ini cukup strategis untuk mendapatkan sinar matahari dalam jumlah cukup. 

Semua instalasi harus terkontrol dengan baik

Berkebun sayuran dengan sistem hidroponik memang membutuhkan biaya lebih besar daripada sistem berkebun konvensional. Pasalnya, Anda harus memenuhi seluruh kebutuhan tanaman dan melakukan pengontrolan secara ketat agar tanaman tumbuh dengan baik pada instalasi hidroponik. Jika sarana tidak dikontrol dengan baik, pertumbuhan tanaman dapat menjadi lambat dan waktu panen menjadi semakin lama.