(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Lokasi yang Cocok Untuk Menanam Porang

Admin dkpp | 24 Maret 2021 | 8129 kali

Tanaman porang sering ditanam secara tumpang sari di bawah tegakan pepohonan, seperti jati, mahoni, sengon, dan lain-lain. Tanaman ini juga sering tumbuh di bawah naungan pinggiran hutan rakyat dan belukar. Berikut ini beberapa kriterialokasi menanam porang yang tepat.

Ketinggian tempat

Porang pada umumnya tumbuh di lahan kering yang berada di dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl. Namun, lokasi yang ideal untuk menanam umbi ini sekitar 100—600 m dpl. Suhu yang dibutuhkan agar tanaman tumbuh subur sekitar 25—35°C dan curah hujan sekitar 1.000—1.500 mm/tahun dengan sebaran yang merata di sepanjang tahun.

 

Tanaman porang membutuhkan kondisi yang hangat dan lembap agar tanaman bisa menumbuhkan daun. Selain itu, tanaman juga memerlukan kondisi kering untuk perkembangan umbi. Daerah yang terlalu panas dengan suhu di atas 35°C dapat menyebabkan daun tanaman mudah terbakar, sedangkan pada suhu yang terlalu rendah menyebabkan tanaman dorman.

Kondisi tanah

Tanaman porang membutuhkan tekstur tanah yang ringan hingga sedang, subur, gembur, dan mengandung bahan organik yang cukup tinggi. Tanah pada lokasi menanam porang sebaiknya memiliki aerasi udara yang baik.

Tanaman porang dapat mati karena membusuk apabila terlalu lama tergenang. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan sistem drainase yang baik agar tidak ada air yang menggenang. Kadar keasaman (pH) tanah yang dibutuhkan sekitar 6—7 atau netral.

Tanaman naungan

Porang tumbuh di bawah naungan pada habitat aslinya sehingga tanaman ini toleran terhadap naungan sebanyak 40—60 persen. Oleh karena itu, tanaman ini bisa ditumpangsarikan bersama dengan tanaman keras lainnya. Namun, tanaman porang tidak bisa ternaungi secara nyata ataupun tidak ternaungi sama sekali. Tingkat kelembapan

Pada dasarnya tingkat kelembapan tidak berpengaruh terhadap perkecambahan umbi, tetapi berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tunas. Oleh karena itu, tanaman yang mendapatkan tingkat kelembapan yang sesuai sepanjang periode pertumbuhan dapat menghasilkan umbi yang besar.

Daerah dengan curah hujan sekitar 1.000—1.500 mm/tahun merupakan daerah yang ideal untuk menanam porang. Untuk daerah dengan musim hujan kurang dari empat bulan, perlu diberikan air irigasi untuk menjaga tingkat kelembapannya.

Sumber : https://www.pertanianku.com/lokasi-yang-cocok-untuk-menanam-porang/