Buleleng Endek Carnaval (BEC) dan Pawai Pembangunan 2018 dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Minggu (5/8/2018).
Ajang bergengsi yang sudah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya ini mengambil tema 'North Bali Rainbow', yang artinya Pelangi Bali Utara.
Seperti namanya, karnaval yang melibatkan 32 peserta ini mengutamakan desain endek lokal Buleleng untuk ditampilkan.
Kepala Bappeda Litbang Buleleng Gde Dharmaja, ketika ditemui di lokasi acara, mengatakan, BEC tahun ini juga dirangkaikan dengan Pawai Pembangunan yang diikuti oleh masing-masing Kecamatan.
Tema North Bali Rainbow diambil dengan harapan agar endek yang ada di Buleleng dapat menujukkan keindahannya seperti pelangi, hingga di kancah Internasional.
"Rainbow (pelangi) itu sangat indah. Untuk itu kami berharap bisa menunjukkan keindahan Bali Utara, sehingga menarik untuk dikunjungi dan ditinggali oleh penduduknya, utamanya dalam konteks endek. Kami ingin endek itu menarik seperti pelangi," katanya.
Dharmaja pun mengakui bahwa Endek Buleleng sejauh ini sudah mulai berkembang.
Namun, semuanya butuh proses, mengingat masyarakat saat ini masih memiliki pola pikir modernitas, dengan menggunakan pakaian berbahan dasar kain jins, corduroy, atau tetoron.
adahal, imbuh Dharmajaya, Bali, khususnya Buleleng, memiliki kekayaan budaya seperti endek, yang tidak kalah menarik bila didesain sebaik mungkin."Maknanya agar Endek Buleleng bisa berkembang sehingga bisa menjadi sumber pencaharian warga Buleleng yang menekuninya,