(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Teknik Pengisian Air Kolam Ikan Patin

Admin dkpp | 16 Desember 2019 | 1997 kali

Kegiatan pengapuran dan pemupukan selesai, yakni hingga ketinggian air mencapai 40—50 cm. Pada ketinggian air tersebut, sinar matahari masih bisa mencapai dasar kolam tempat terdapatnya pupuk. Keberadaan unsur hara dan sinar matahari merupakan syarat tumbuh bagi fitoplankton di kolam. Selanjutnya, kolam yang telah diisi air dibiarkan selama 5—7 hari. Hal ini bertujuan agar plankton bisa tumbuh dengan baik. Air kolam yang telah ditumbuhi plankton akan mengalami perubahan fisik, yakni berubah menjadi hijau atau hijau kecokelatan. 

Pada saat penebaran benih, ketinggianair kolam sebaiknya selalu dipertahankan pada posisi 40—50 cm. Hal ini karena  ukuran benih masih kecil. Jika terlalu dalam,bibit patin yang masih berukuran kecil akan mengalami kesulitan untuk sampai ke permukaan air sehingga menghambat proses pernafasannya. Ketinggian air  kolam dapat dinaikkan seiring dengan pertambahan ukuran dan berat ikan, yakni hingga ketinggian 120—150 cm.

Aliran air yang masuk ke kolam tidak perlu terlalu besar, tetapi cukup memenuhi kolam dan mampu mengganti air yang hilang akibat peresapan atau penguapan. Setelah persiapan selesai, benih ditebar pada kolam pendederan atau pembesaran.

Sumber: Buku Panduan Lengkap Agribisnis Patin