(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Strategi KKP Menghadapi Dampak Corona pada Usaha Perikanan

Admin dkpp | 02 April 2020 | 487 kali

Di tengah wabah virus corona, pemerintah harus menyiapkan berbagai macam strategi untuk menjaga kestabilan negara. Usaha yang tengah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan dari wabah corona adalah melakukan pemantauan ketersediaan, perkembangan pasokan, serta harga ikan di Indonesia. 

Hal tersebut menjadi upaya KKP untuk mengantisipasi dampak yang bisa terjadi pada usaha perikanan. KKP melakukan pemantauan di daerah Bali, DKI Jakarta, Surabaya, Kendari, Purwakarta, Bekasi, Pekalongan, Trenggalek, Cilacap, Indramayu, Malang, Gunungkidul, Bitung, Tegal, Makasar, dan Kota Ternate.

Upaya pemantauan akan terus dilakukan ke lokasi sentra produksi dan pengolahan ikan lainnya. Selama ini upaya pemantauan dilakukan via telekomunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pihak pelabuhan, sentra produksi, dan lain-lain.

“Saat ini pemantauan dilakukan melalui telekomunikasi dengan berbagai sumber antara lain pihak pelabuhan perikanan, sentra produksi budidaya, eksportir, pengelola gudang beku, dan pasar retail,” jelas Dirjen PDSKP, Nilanti Perbowo seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Ditjen PDSKP pun melaporkan beberapa strategi yang sudah disiapkan guna menjaga stabilitas harga untuk menjaga para pelaku usaha perikanan terhindar dari potensi kerugian dan produksi ikan dapat terserap dengan baik kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang disampaikan melalui video conference.

“Pelaksanaan strategi adalah berupa kerja sama dengan Kemensos agar terjadi sinergi yang berdampak langsung di masyarakat berupa penyaluran bahan baku ikan segar dan olahan dengan cara Bantuan Pangan Non Tunai yang sebagian dari itu dapat dibelikan ikan,” ujarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri KKP segera menghubungi Menteri Sosial, Juliar P. Batubara agar rencana tersebut bisa cepat terealisasi.

Strategi lain dari KKP yang akan digunakan adalah optimalisasi pelaksanaan Sistem Resi Gudang Ikan. Sistem Resi Gudang merupakan sistem tunda jual hingga kondisi lebih kondusif. Strategi ini diharapkan mampu menjaga nilai ikan para nelayan dan pembudidaya pada saat harga sedang turun dengan cara menitipkan produknya di gudang beku yang berada di dalam SRF dan bisa menjualnya kembali pada saat harga sudah membaik. Strategi ketiga yang sedang diupayakan adalah sosialisasi Gerakan Makan Ikan agar penyerapan produk ikan berjalan dengan cepat. Ikan merupakan produk hewani yang sangat baik untuk memberikan nutrisi bagi tubuh guna menangkal berbagai macam penyakit.