Sebanyak empat ribu tusuk sate ikan laut ludes diserbu pengunjung di acara Gemar Makan Ikan saat Pembukaan Buleleng Festival (Bulfest) VI, Kamis (2/8) . Ribuan pengunjung antre menikmati sate yang disiapkan langsung dari Dinas Perikanan Buleleng.
Panitia Bulfest menyiapkan daging ikan Marlin dan Kerang Mutiara untuk dijadikan sate ikan. Sebelum dinikmati, pengunjung wajib antre untuk bisa mencicipi segarnya sate ikan laut dengan bumbu pedas manis ini.
Asap mengepul saat pemanggangan sate dilakukan di belakang Tugu Singa Ambara Raja ini, menambah semarak gelaran Bulfest VI ini. Selain itu, ribuan pengunjung pun terlihat berdesakan agar tak kehabisan sate. “Satenya enak sekali, pedas manisnya pas. Apalagi gratis, heheheh,” ungkap salah satu pengunjung, Kardian Narayana saat ditemui Kamis (2/8) sore.
Selain meriahnya acara makan sate ini, sejumlah suguhan tak kalah atraktifnya.
Pementasan Tarian Rangrang begitu menghipnotis pengunjung saat upacara pembukaan Buleleng Festival yang keenam. Tarian yang merupakan simbol keberagaman di Buleleng ini, garapan dari Sanggar Seni Santhi Budaya.
Seperti diungkapkan Ketua Sanggar, I Gusti Ngurah Eka Prasetya, tarian Rangrang digarap selama 1,5 bulan untuk mempersiapkan olah tubuh dan irama tabuh. Menurutnya, ada 58 penari yang dilibatkan dalam pementasan ini.
Jika dirinci, etnis Muslim diwakili oleh 16 orang, Tionghoa 11 orang, Beladiri Wushu 3 orang, pencak silat 6 orang, Etnis Bali 9 orang dan Kontemporer 3 orang, baik solo maupun duet.