(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Pengamatan Kualitas Air Kolam Lele yang Diberikan Bioflok Berdasarkan Warna Air

Admin dkpp | 09 Maret 2020 | 7822 kali

Pengamatan kualitas air kolam lele bisa dilakukan berdasarkan perubahan warna jika Anda tidak memiiki alat khusus untuk mendeteksi kondisi air. Air kolam yang sudah diberikan bioflok akan mengalami perubahan warna yang menunjukkan adanya dominasi mikroorganisme tertentu. 

Secara umum, warna air merah ungu atau merah cokelat merupakan kondisi air kolam yang dapat membuat ikan nyaman dan sehat karena terdapat bakteri fotosintetik yang mampu menyerap amonia dan gas H4S. Jika diurutkan, perubahan warna air dari persiapan media air hingga masa panen adalah hijau muda, hijau pekat, cokelat, dan cokelat kemerahan. Berikut ini kondisi kualitas air kolam lele berdasarkan warna air yang sedang terjadi.

Air berwarna hijau muda

Warna air yang terbentuk pertama kali adalah hijau muda karena didominasi oleh fitoplankton dari kelompok alga hijau (Green Algae).

Air berwarna hijau

Seiring berjalannya waktu pemeliharaan ikan, warna air akan berubah warna menjadi hijau pekat karena sudah terjadi dominasi fitoplankton dari kelompok Blue Green Algae (BGA). Warna air hijau muda hingga ke hijau pekat biasanya akan berlangsung selama 8 minggu masa pemeliharaan yang merupakan titik kritis.

Titik kritis merupakan keadaan di saat air kolam sudah didominasi oleh plankton BGA yang dapat menimbulkan kompetensi pemanfaatan oksigen antara ikan peliharaan dan plankton yang berada di dalam air. Selain itu, plankton tersebut juga mengeluarkan zat beracun yang membahayakan ikan peliharaan jika terjadi perubahan suhu yang drastis dalam air.

Air berwarna kecokelatan

Setelah warna hijau pekat, warna air kolam berubah menjadi berwarna kecokelatan dan semakin pekat sejalan dengan pemberian pakan dan molase sebagai sumber karbohidrat. Hal ini menjadi indikator terjadinya perubahan dominasi dari fitoplankton menjadi mikroba bakteri. 

Air berwarna cokelat kemerahan

Perubahan warna terakhir setelah dari cokelat, warna air akan mengarah ke cokelat kemerahan atau merah muda. Hal ini disebabkan oleh munculnya plankton tertentu yang tahan terhadap bahan organik tinggi serta bertumbuhnya bakteri fotosintetik di air. Bakteri dan plankton akan hidup bersamaan dengan bakteri lainnya membentuk flok. Kondisi seperti ini harus dipertahankan hingga masa panen.