(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Penerapan Konsep 5 Tepat pada Kolam Nila

Admin dkpp | 21 Januari 2020 | 204 kali

Salah satu indikator yang menghambat produksi dalam proses budidaya ikan nila adalah adanya ketidakseimbangan yang terjadi di dalam kolam nila. Hal tersebut menyebabkan produksi ikan nila menjadi tidak optimal dan keuntungan yang didapatkan pun tidak maksimal. Cobalah terapkan beberapa konsep yang dijadikan sebagai pedoman agar budidaya nila menghasilkan keuntungan yang diharapkan. 

Tepat ukuran konsumsi

Ketahui dengan baik ukuran ikan yang akan dipasarkan, sudah sesuai belum dengan kebutuhan konsumen. Hal tersebut memudahkan Anda untuk mengatur kualitas panen agar tetap terjaga dengan baik. Dengan mengetahui ukuran yang dibutuhkan konsumen, Anda dapat mempertimbangkan besaran bibit yang akan digunakan dan berapa lama waktu pemeliharaan yang dibutuhkan.

Tepat kepadatan ikan

Sebagian peternak beranggapan jika semakin banyak ikan yang dipelihara, akan semakin banyak hasil panen yang akan didapat. Padahal, pertumbuhan ikan akan semakin menurun saat kolam terlalu padat per meter kubiknya. Bahkan, tak jarang kolam nila yang terlalu padat dapat membuat ikan stres hingga menyebabkan kematian.

Penurunan pertumbuhan akan berhubungan langsung dengan lamanya waktu pemeliharaan. Gunakan jumlah tebar maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Jadi, percuma saja jika banyak ikan yang ditebar namun waktu tumbuh menjadi sangat lamban.

Tepat varietas

Saat ini banyak jenis varietas ikan nila yang sudah berkembang di Indonesia. Varietas ikan nila yang unggul biasanya memiliki kelebihan seperti pertumbuhan yang relatif lebih cepat. Permasalahannya, varietas unggul yang diterapkan di suatu daerah belum tentu bisa berkembang dengan baik di daerah lain karena memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda.

Oleh karena itu, gunakan varietas unggul yang dapat tumbuh dengan baik di daerah peternakan yang Anda pilih. 

Tepat operator

Operator merupakan tenaga kerja yang memegang kendali atas keberhasilan bisnis budaya ikan. Pilihlah tenaga kerja yang berkualitas dan sudah paham dengan baik mengenai budidaya ikan nila. Selain itu, pilihlah operator yang memang bekerja dengan hati agar dapat memperlakukan ikan-ikan dengan hati, bukan hanya memenuhi kewajiban bekerja.

Tepat bahan/sarana pendukung lainnya

Untuk menunjang keberhasilan dengan memperoleh keuntungan yang tinggi memerlukan ketepatan dalam memilih bahan atau saran pendukung, seperti probiotik atau vaksin yang secara tidak sadar dapat memengaruhi keberhasilan.