04 September 2018-Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng melaksanakan pembinaan pembuatan pengolahan abon ikan,poklahsar putri baruna yang bertempat di balai kelompok poklahsar putri baruna di desa kubutambahan. Sebagai upaya untuk memasyarakatkan gemar makan-makanan berbahan dasar ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng menjadi narasumber dalam Pelatihan Pembuatan Abon Ikan yang diselenggarakan oleh Polklahsar Putri Baruna di desa Kubutambahan.
Abon merupakan salah satu jenis makanan olahan yang umumnya berasal dari daging sapi, ayam, dan juga ikan yang disuwir-suwir dengan berbentuk serabut atau dipisahkan dari seratnya.
Abon dibuat dari daging yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik yang kering, renyah, dan gurih. Pada umumnya, abon terbuat dari daging sapi atau ayam, tapi sekarang ini sudah ada banyak abon yang diolah dari ikan. Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan abon ini beragam, seperti ikan lele, ikan tuna, ikan tongkol, ikan patin, ikan gurame, sampai ikan salmon.
Olahan abon ikan ini mempunyai bentuk yang lembut, rasanya yang enak, baunya yang khas, dan mempunyai daya simpan yang relatif lama. Selain itu, yang membuat abon ikan ini menjadi produk unggulan adalah karena kandungan gizinya yang cukup tinggi dan juga cara pembuatannya yang mudah.
Beberapa faktor itulah yang membuat abon ikan ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi, jadi bisa Anda jadikan sebagai peluang bisnis abon ikan.Maka dari itu, disini kami akan share beberapa cara membuat abon ikan yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi, jadi sangat aman untuk bisa dikonsumsi sehari-hari. Berikut ulasannya.