(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Paus Kepala Melon Terdampar di Pantai Penimbangan Buleleng, Bali

Admin dkpp | 03 September 2019 | 308 kali

Berita PRL, Buleleng - Pada hari Jumat, 23 Agustus 2019 ditemukan Paus terdampar dalam keadaan mati (kode 3) pukul 06.50 WITA oleh Pokmaswas Penimbangan Lestari, Bapak Gede Wiadnyana di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, Bali. 

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar  mendengar kabar tersebut segera berkoordinasi dengan BKSDA Bapak Putu Citra Suda Armaya S.P. selaku Kepala Resort BKSDA Buleleng, Dosen Universitas Pendidikan Ganesha Bapak Gede Iwan Setiabudi untuk mencari informasi lebih lengkap untuk penanganan selanjutnya. Tim juga melakukan koordinasi dengan staf Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Bapak drh. Made Merdana untuk melakukan nekropsi. Hasil koordinasi disepakati nekropsi akan dilakukan pada keesokan pagi pukul 07.00 WITA hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2019. Paus tersebut diamankan oleh Pokmaswas Penimbangan Lestari di sekitar lokasi.

Paus yang terdampar setelah diidentifikasi diketahui jenis paus kepala melon / Melon headed whale (Peponocephala electra). Paus tersebut berukuran panjang 2.39 meter, lingkar 116 cm, berat 120 kg dengan jenis kelamin betina. Nekropsi dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang juga anggota Flying Vets dan dari Jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Pendidikan Ganesha didampingi oleh BPSPL Denpasar, BKSDA, Polair, Penyuluh Gondol dan Pokmaswas Penimbangan Lestari pada tanggal 24 Agustus 2019.

Hasil pemeriksaan makro ditemukan adanya luka pada berbagai tempat di badan sebanyak 9 bekas luka yang diduga gigitan dari cookie cutter sharks / hiu pemotong. Hasil nekropsi ditemukan sedikit paruh cumi-cumi dalam lambung, dan secara umum saluran pencernaan dari lambung sampai usus dalam keadaan kosong (tidak ada sisa makanan atapun feses). Organ hati mengalami oedema dan kondisi rapuh. Organ lainnya seperti paru, jantung dan ginjal dalam kondisi baik (normal). Pemeriksaan pada organ urogenital dijumpai kalkuli pada uretra yang cukup besar, ada dua buah kalkuli dengan ukuran masing-masing 9x5 cm (berat 279 gram) dan 7x5 cm (berat 181 gram).

Disposal carcas (bangkai) paus dengan cara ditenggelamkan di Pantai Penimbangan (ditempatkan didalam hexadome “Nemesis”) dengan kedalaman kurang lebih 26 meter (kondisi surut) dengan jarak kurang lebih 1.5 KM dari tepi pantai dengan menggunakan jukung dan 4 orang penyelam, pada tanggal 24 Agustus 2019 pukul 11.00 WITA. Carcas paus yang ditenggelamkan nantinya akan digunakan untuk penelitian oleh tim Universitas Pendidikan Ganesha untuk mengetahui pengaruh carcas terhadap biodiversitas ekosistem disekelilingnya. Hasilnya nanti akan dilaporkan oleh tim dari Universitas Pendidikan Ganesha ke BPSPL Denpasar. (BPSPL Denpasar).