Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng, Selasa (5/5) sekitar jam 10.00 wita menerima pengaduan dari Kelompok Nelayan Wahyu Segara Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak. Ketua Kelompok Nelayan Wahyu Segara, Made Surata, memimpin langsung pengaduan diikuti oleh sepuluh anggotanya, yang diterima langsung oleh Kadiskanla, Ir. Nyoman Sutrisna, MM.
Pada kesempatan tersebut, Made Surata menyampaikan tujuan kedatangannya, dimana akses jalan keluar masuk ke Kelompok Wahyu Segara tertutup akibat adanya pembangunan tambak hatchery. “Warga nelayan semakin kepepet akibat pembangunan tambak yang terus dilakukan hingga kearah pantai, dan akses jalan ke wilyah pemukiman ditutup, sehingga kami datang kesini menyampaikan untuk mendapatkan solusinya,” ungkapnya
Sementara itu, Kadiskanla Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna merespon keluhan Kelompok Nelayan Wahyu Segara dengan mengupayakan jalan keluar agar duduk bersama, untuk menemukan solusi terbaik. “Ini harus dibicarakan diantara keduabelah pihak, termasuk nantinya mendatangkan BPN Singaraja, dan kita akan fasilitasi nanti pertemuannya yang akan dilakukan di Pasar Benih Ikan (PBI) Desa Sanggalangit,” responnya. (admin)