(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Menghitung Keuntungan Budidaya Ikan Cobia

Admin dkpp | 11 November 2019 | 1959 kali

Budidaya ikan cobia belum sepopuler budidaya ikan konsumsi lainnya. Namun, ikan yang juga kerap dijuluki sebagai gabus laut ini mulai digadang-gadang akan menjadi salah satu primadona ikan laut kegemaran konsumen. 

Ikan cobia memiliki nama latin Rachycentron canadum. Sekilas, ikan ini tampak mirip dengan ikan hiu. Namun, ukuran ikan ini lebih kecil daripada ikan hiu pada umumnya. Ikan ini juga mengandung nutrisi yang hampir setara dengan ikan populer lain yakni ikan salmon. Biasanya, ikan cobia diolah menjadi berbagai masakan, termasuk sushi dan sashimi yang dimakan mentah.

Ikan cobia memiliki banyak keunggulan dan bernilai ekonomi cukup tinggi. Pertumbuhannya juga relatif lebih cepat dari ikan laut lain. Selain itu, ikan cobia tahan terhadap beragam jenis penyakit. Pastinya, ikan ini juga memiliki kualitas daging yang bagus dan digemari konsumen. 

Benih ikan cobia berukuran 7—9 cm hasil pemijahan dari indukan siap untuk dibudidayakan. Benih ikan ini kemudian dibesarkan dengan cara diberi pakan berupa ikan rucah dan pelet buatan. Dalam kurun waktu satu tahun, ikan ini mampu mencapai berat 3—6 kilogram per ekor tergantung jenis pakan yang diberikan oleh pembudidaya.

Media yang digunakan untuk budidaya ikan cobia berupa keramba jaring apung atau KJA. Satu keramba ini dapat berisi benih ikan cobia sebanyak 100 ekor untuk ukuran benih yang berkisar 7—9 cm.

Satu ekor ikan diperkirakan mencapai bobot 5 kilogram dalam waktu lima tahun. Jika dikalkulasikan dengan jumlah bibit, dalam waktu satu tahun budidaya ikan cobia ini dapat menghasilkan hingga 400 kilogram ikan cobia.

Harga ikan cobia saat ini berkisar kurang lebih Rp60 ribu per kilogram. Dengan demikian, pembudidaya dapat meraup omzet hingga Rp2,4 juta per keramba jaring apung dalam waktu satu tahun. 

Budidaya ikan cobia juga memungkinkan para pembudidaya untuk memasarkan hasil panennya ke industri pengolahan ikan. Beberapa perusahaan siap menampung hasil produksi ini dan diolah menjadi beragam olahan ikan.

Benih ikan cobia pun terus dikembangkan. Diharapkan, pengembangan benih ikan ini dapat menunjang keberhasilan budidaya ikan cobia yang akan digunakan oleh masyarakat.