(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Mengatasi Kendala Dalam Budi Daya Lobster Air Tawar

Admin dkpp | 14 Juni 2019 | 3256 kali

Lobster air tawar berasal dari Australia tepatnya di Queensland. Dengan penampilannya yang cantik, awalnya lobster ini memang dijadikan sebagai hewan hias di akuarium. Oleh karena manfaat dan rasanya yang lezat, lobster air tawar tak kalah populernya dengan lobster laut. 

Perlu Anda ketahui, budi daya lobster air tawar pun tak akan lepas dari kendala. Salah satunya adalah stres dan kehadiran hama penyakit. Stres biasanya terjadi saat benih lobster yang akan dibesarkan belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di kolam pembesaran. Oleh karena itu, lobster perlu diberi perlakuan dengan cara jangan langsung menempatkannya di lingkungan baru. Masukkanlah lobster yang baru dibeli pada bak fiber kering. Selanjutnya, percikkan air yang diambil dari kolam pembesaran yang telah disiapkan ke badan lobster, kemudian masukkan pelan-pelan lobster pada kolam pembesaran.

Untuk pencegahan penyakit pada usaha pembenihan, buatlah kondisi tempat hidup lobster selalu bersih. Usahakan akuarium rajin dibersihkan dengan menyedot bekas sisa makanan dan kotoran lobster. Janganlah memberi pakan lobster secara berlebih karena hanya akan mengotori akuarium.

Dosis pakan yang digunakan sebaiknya 2,5—3% bobot tubuh. Komposisinya 25% diberikan siang hari dan 75% diberikan pada malam hari. Ini karena aktivitas lobster lebih banyak saat malam hari.

Demikian juga dengan pembesaran di kolam harus dipelihara kebersihannya. Agar lebih efektif dan ekonomis, sebaiknya di dasar kolam diberikan sedikit taburan tanah subur sekitar 5 kg untuk kolam semen ukuran 5×5 m agar tumbuh bakteri pengurai dan plankton. Mikroorganisme tersebut akan membantu mengurangi endapan amoniak yang berasal dari kotoran yang ada. Plankton selain membantu ketersediaan oksigen dalam air juga bisa menjadi pakan tambahan bagi lobster. Dengan cara ini lobster tidak mudah terkena penyakit, apalagi kulitnya cukup keras. Namun, jika telanjur terkena penyakit, biasanya berupa penempelan parasit. Untuk menanganinya, lobster cukup direndam dalam larutan garam 10 ppt selama 30 menit sampai 1 jam.

Sumber : https://www.pertanianku.com/mengatasi-kendala-dalam-budi-daya-lobster-air-tawar/