(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

MASYARAKAT BULELENG MEREHABILITASI TERUMBU KARANG

Admin dkpp | 04 Februari 2013 | 1505 kali

Terumbu karang di wilayah Kabupaten Buleleng merupakan bagian dari persebaran terumbu karang pulau Bali, yang mana termasuk dalam kawasan Coral Triangle. Kawasan Coral Coral Triangle dikenal sebagai pusat dari keanekaragaman hayati terumbu karang dunia. Terumbu karang di Kabupaten Buleleng merupakan sumber perikanan dan menjadi obyek pariwisata penyelaman yang menjadi tumpuan mata pencaharian masyarakat pesisir Buleleng. Sayangnya kegiatan perikanan yang tidak ramah lingkungan dimasa lalu dan semakin meningkatnya tekanan terhadap terumbu karang menyebabkan kondisi dan fungsinya sebagai penyangga kehidupan semakin menurun. Karena itu masyarakat berinisiatif membantu ekosistem terumbu karang untuk kembali ke kondisi awal, melalui diantaranya adalah pembentukan daerah perlindungan (DPL) skala desa (village based marine sanctuary), rehabilitasi terumbu karang melalui kegiatan pemasangan terumbu buatan, transplantasi karang dll.

Pada peringatan Hari Bumi tahun 2011 ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Buleleng bekerjasama dengan pemerintah desa Penuktukan, Tejakula, Bondalem, Badan Pengelola DPL Tejakula, Yayasan Reef Check Indonesia, Yayasan Alam Indonesia Lestari dan didukung pula oleh Yayasan Gaia-Oasis melakukan rangkaian kegiatan sejak tanggal 21 – 25 April 2011. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantaranya Beach and Reef Clean Up, Pengenalan terhadap guru-guru dan siswa sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kelestarian sumberdaya pesisir serta dilakukan pula upaya rehabilitasi, yaitu proses membantu pemulihan kondisi ekosistem terumbu karang melalui pemasangan terumbu buatan jenis Hexadome dan “Roti Buaya”. Di desa Bondalem dilakukan pemasangan terumbu buatan sebanyak 3 buah Hexadome dan 6 roti buaya, yang merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Buleleng dan untuk di desa Tejakula dilakukan pemasangan 7 buah Hexadome yang merupakan sumbangan donatur bapak Wayan Sugiartha. Pada peringatan hari bumi ini diserahkan pula bantuan dari Yayasan Gaia Oasis kepada Badan Pengelola DPL Tejakula berupa peralatan snorkeling.

Bupati Buleleng dalam sambutannya pada peringatan Hari Bumi 2011 ini (dibacakan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM) menyampaikan bahwa dalam rangka mengurangi laju kerusakan biogeofisik lingkungan pesisir dan konflik pemanfaatan, Pemerintah Kab. Buleleng telah mengambil langkah-langkah strategis diantaranya adalah dengan menyusun Rencana Strategis Pengelolaan Wilayah Pesisir Kab. Buleleng Tahun 2009-2027. Sebagai tindak lanjut dari penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Wilayah Pesisir Kab. Buleleng Tahun 2009-2027 serta sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007, pada tahun 2010-2011 ini Pemerintah Kab. Buleleng juga sedang menyusun Rencana Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kab. Buleleng. Pada tahun 2011 ini juga akan dilakukan pencadangan Kawasan Konservasi Perairan di Kab. Buleleng yang mana terdapat di 3 Kawasan yaitu Buleleng Barat meliputi perairan sekitar Desa Pemuteran, Buleleng Tengah meliputi perairan kawasan Pariwisata Lovina dan Buleleng Timur yang meliputi perairan Kec. Tejakula.

Lebih lanjut Bupati Buleleng dalam sambutannya juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat Buleleng, untuk bersinergi, berbagi peran untuk meredam kerusakan-kerusakan sumberdaya. Mulailah dari diri sendiri, dari keluarga lanjutkan di lingkungan kita, dimana kita bekerja, dan akhirnya diseluruh wilayah untuk tetap dalam satu tekad melindungi sumberdaya alam kita, menjaga bumi, menjaga pesisir dan laut tetap lestari