21 Februari 2018-Dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Loka Riset Perikanan Tuna Denpasar, Bali, Senin (19/2/2018) siang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja mengatakan saat ini konsumsi ikan masyarakat di Bali hanya 33.52 kg perkapita pertahun.
"Konsumsi ikan masyarakat Bali hanya 33 kg perkapita pertahun. Sehingga kami melakukan upaya untuk meningkatkan hal itu," kata Gunaja.
Selain itu, volume ekspor perikanan provinsi Bali menurut komoditi tahun 2017 mengalami kenaikan daripada tahun 2016.
Pada tahun 2016 total ekspornya yaitu 36.177,82 ton dan tahun 2017 naik menjadi 38.852,76 ton.
Jenis komoditas ekspor perikanan Bali tahun 2017 meliputi tuna segar 8.029,16 ton dan tuna beku atau olahan 5.822,28 ton.
Sehingga jumlah total tuna yang diekspor tahun 2017 yaitu 13.851,44 ton.
"Eksport tuna kita mengalami peningkatan dari tahun 2016 berjumlah 11.348,50 ton. Tapi tetap masih tidak bisa menyaingi ekspor tuna tahun 2014 sebesar 16.122,25 ton," imbuh Gunaja.
Selain itu Setuhuk/marlin sebanyak 1.548,16 ton. Meka/ swordfish 2.867,33 ton. Kerapu sebanyak 979,64 ton,Ikan kaleng sebanyak 383,02 ton. Kakap sebanyak 13,01 ton. Lobster sebanyak 13.507,17 ton. Cumi-cumi sebanyak 1.906,73 ton. Serta komoditi perikanan lainnya sebanyak 3.796,26 ton.