Pelestarian terumbu karang sebagai salah satu dari potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng mendapat perhatian serius Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng. Dengan menggunakan konsep empat pilar pelestarian terumbu karang menyasar pesisir di wilayah Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Nyoman Sutrisna selaku Kepala Diskanla Kabupaten Buleleng, Minggu (9/11) menegaskan bahwa yang terlibat dalam pelestarian biota bawah laut ini tidak hanya pemerintah tapi juga melibatkan peranan swasta, pemerhati lingkungan dan penyelam. “Kami berupaya untuk selalu konsisten mengedepankan pelestarian terumbu karang di Buleleng” tegas Nyoman Sutrisna.
Nyoman Sudiarti pemerhati lingkungan yang juga merupakan Komisaris Alamanda Diving mengatakan sebagai langkah pelestarian lingkungan di bawah laut dilakukan penurunan terumbu karang buatan, mengingat potensi yang dimiliki Buleleng sangat tinggi. “Proses penurunan terumbu karang buatan, kami melakukan secara bergotong royong dalam bentuk hexadome, biorock. Kegiatan ini melibatkan kerjasama bersama LINI, Kelompok terumbu karang Swaka Citra Bahari, kelompok nelayanSambirentengdan sejumlah penyelam dari desa Les dan Penuktukan” imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Made Sutama selaku tokoh masyarakat di Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula Buleleng mengatakan bahwa penempatan biorock diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui kegiatan diving. “kami akan selalu mendukung program pelestarian biota bawah laut ini” ungkapnya. (Admin, renni)