(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kiat-kiat Mempersiapkan Indukan Ikan Nila Berkualitas

Admin dkpp | 09 Desember 2019 | 278 kali

Calon indukan ikan nila berkualitas memiliki tubuh normal, tidak cacat, dan sehat. Perbandingan antara panjang dan lebar tubuh proposional antara 2,5 : 1. Sisik tersusun rapi, mulus, serta sirip lengkap. Pangkal ekor tebal memiliki sisik sekitar 5 hingga 7 sisik dan kuat.

Ketika tubuh calon indukan dipegang, akan langsung merespons, terutama pada bagian ekor. Indukan akan langsung mengibaskan ekor dan mengembangkan sirip ekornya saat dipegang. Selain itu, panjang genital induk jantan nyata.

Pemeliharaan calon indukan akan menentukan hasil yang didapatkan. Calon indukan harus dipelihara pada kolam khusus hingga gonadnya matang dan menjadi optimal. Berikut langkah-langkah pematangan gonad indukan nila.
  • Siapkan wadah berupa kolam tembok atau kolam tanah berukuran 50—100 m2 atau jaring yang berdimensi 5 m × 5 m × 1 m.
  • Kedalaman air yang dibutuhkan setinggi 100 hingga 150 cm.
  • Ciptakan kelarutan oksigen di dalam kolam lebih tinggi dari 5 mg/liter, pH 6,5—8, dan suhu air 27—30°C.
  • Pilih indukan jantan dengan berat minimal 300 gram dan indukan betina dengan berat minimal 250 gram.
  • Padat tebar yang digunakan adalah sebesar 3—5 ekor per m2 secara terpisah antara jantan dan betina.
  • Hitung jumlah biomassa dan jumlah induk yang ditebar.
  • Induk akan dipelihara selama 14 hari.
  • Pakan yang diberikan berupa kandungan protein 30 persen dan lemak kurang dari 5 persen. Kebutuhan pakan dapat dihitung berdasarkan pada biomassa ikan yang ditebar ke dalam kolam.
  • Pakan diberikan sebanyak tiga kali sehari dengan dosis satu kali pemberian sebesar 3 persen dari biomassa induk yang ditebar.

Indukan ikan yang sudah siap untuk dipijah adalah indukan yang telah matang gonadnya. Kematangan gonad tidak terjadi secara bersamaan. Oleh karena itu, Anda perlu menyeleksi indukan dengan benar.

Indukan betina yang telah matang gonadnya ditandai dengan genital betina berwarna merah dan perut membesar. Sementara, pada jantan akan mengeluarkan sperma jika perutnya diberi tekanan.