Pembuatan kolam koi sebaiknya mempertimbangkan beberapa aspek. Mulai dari lokasi, pemilihan air, dan fasilitas bagian dalam kolam harus diperhatikan. Hal ini akan berpengaruh langsung kepada kesehatan dan kehidupan ikan koi.
Ada sarana dan prasarana yang harus diperhatikan dalam pembuatan kolam koi.
Saluran pembuangan (outlet)
Saluran pembuangan berfungsi untuk membuang kelebihan air dan kotoran berupa sisa pakan dan feses. Saluran pembuangan ini berupa lubang di bagian tengah bawah kolam, pinggir atas kolam, ataupun di dinding kolam.
Sistem filter kolam
Amonia bisa mengganggu kehidupan ikan koi. Zat tersebut menjadi berbahaya. Amonia yang terdapat dalam kolam berasal dari sisa-sisa makanan dan kotoran ikan koi. Sistem filtrasi kolam diperlukan untuk mengurangi jumlah amonia dalam air.
Sistem aerasi
Selain sistem filtrasi, sistem aerasi juga tidak kalah penting. Aerasi bisa dilakukan dengan pembentukan gelembung udara di dalam kolam. Kadar oksigen yang tinggi bisa membuat ikan tumbuh lebih baik dan lebih cepat besar.
Dinding halus
Kolam semen merupakan kolam yang paling cocok untuk memelihara ikan koi. Usahakan bagian dinding dan permukaan kolam dibuat sehalus mungkin. Anda bisa menggunakan bahan keramik atau bahan lain yang juga halus. Hal ini untuk mencegah tubuh koi terluka ketika bergesekan dengan dinding kolam.
Kebutuhan sinar matahari
Sinar matahari sangat penting bagi koi. Sinar matahari bisa membantu mencegah penyakit dan membantu pertumbuhan koi. Selain itu, warna ikan akan lebih tajam dan lebih bagus. Koi yang jarang terkena sinar matahari warnanya akan pudar. Idealnya, ikan koi mendapat asupan sinar matahari sebanyak 3—4 jam setiap harinya.
Sudut dan dasar kolam
Hindari pembuatan kolam dengan sudut 90 derajat. Hal ini dilakukan untuk menghindari area mati. Bagian dasar kolam juga sebaiknya jangan dibuat rata. Anda bisa membuat bagian tengahnya lebih dalam daripada bagian tepinya.
Kemiringan dasar kolam bisa antara 5—10 derajat. Kemiringan ini membantu sisa kotoran dan makanan mengendap dan mudah dibersihkan.
Pipa paralon
Penguapan air akibat keberadaan air terjun dan sistem filtrasi akan mengurangi jumlah air dalam kolam. Anda sebaiknya mempersiapkan pipa paralon untuk menambah air dengan mudah dari sumur atau PAM.
Overflow
Overflow berfungsi mengalirkan air atas dan kotoran yang ada di permukaan kolam. Overflow juga bisa mencegah air kolam luber.
Bottom drain
Bottom drain merupakan lubang pembuangan di tengah kolam. Posisi Bottom drain ini berada di bawah kolam. Fungsinya adalah untuk mengalirkan air kotor dari kolam menuju ruang filter.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kenali-sarana-dan-prasarana-dalam-pembuatan-kolam-koi/