(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jenis Cumi-cumi yang Populer Diolah di Indonesia

Admin dkpp | 09 Juli 2019 | 8950 kali

Makanan laut banyak digemari karena rasa dan manfaatnya bagi tubuh. Tak terkecuali dengan cumi-cumi. Beragam jenis cumi-cumi ternyata sudah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai lauk di Indonesia. 

Cumi-cumi bangka

Jenis cumi-cumi populer yang pertama adalah cumi-cumi bangka. Anda bisa mengenali cumi-cumi ini dari tubuhnya yang berwarna putih dan memiliki banyak bintik merah. Dibanding jenis cumi-cumi lainnya, cumi bangka terlihat memiliki warna merah yang lebih dominan.

Jenis hewan laut ini dinamakan demikian karena banyak ditemukan di Pulau Bangka. Ukurannya pun lebih panjang ketimbang cumi kebanyakan, yakni berkisar antara 20—30 cm. Selain itu, kelebihan lain dari cumi-cumi bangka adalah dagingnya yang tebal dan siripnya yang lebar.

Anda bisa mengolah cumi-cumi bangka dengan cara dibakar utuh, dimasak menjadi gulai, atau dipotong-potong untuk dibuat sup, juhi, ataupun dijadikan kemplang cumi.

Cumi sero

Jenis cumi yang satu ini paling populer di antara cumi-cumi lainnya. Cumi-cumi sero bisa dengan mudah kita temukan di pasar atau supermarket. Jika dibandingkan dengan cumi-cumi bangka, cumi-cumi sero cenderung memiliki bintik merah yang lebih sedikit.

Ukuran cumi-cumi sero berkisar antara 10—15 cm dan berwarna putih berbintik merah. Hewan laut yang satu ini biasa dimasak menjadi tumisan atau sayur dalam keadaan utuh. Cumi-cumi sero yang lebih kecil juga sering dikeringkan menjadi cumi kering.

Cumi telur

Ukuran cumi-cumi yang satu ini hampir sama seperti cumi sero. Hanya saja, bagian perut cumi telur terlihat lebih besar dan menggembung. Di pasaran, cumi telur bisa dijumpai dengan mudah. Biasanya, cumi telur diolah menjadi tumisan ataupun dibakar dalam keadaan utuh. Cumi telur yang berukuran kecil biasa dikeringkan agar lebih awet dan harga jualnya tidak jatuh.

Sotong

Jenis hewan laut yang satu ini sering dikira sebagai cumi-cumi. Padahal, sotong dan cumi-cumi adalah dua hewan yang berbeda. Sotong memiliki penampakan yang sekilas mirip dengan hewan moluska tersebut.

Sotong memiliki bentuk tubuh yang lebih pipih. Selain itu, tubuhnya juga tampak lebih lebar dan berbentuk mirip seperti perisai. Perbedaan lain terdapat pada warnanya. Jika cumi-cumi berwarna putih dengan banyak bintik merah, sotong tidak demikian. Sotong berwarna kuning atau cokelat saat dijual. Di alam, sotong bisa mengubah warna tubuhnya.

Anda bisa mengolah sotong dengan cara dibakar, ditumis, sebagai campuran sup, ataupun digoreng krispi.

Sumber : https://www.pertanianku.com/jenis-cumi-cumi-yang-populer-diolah-di-indonesia/